Bagikan:

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto melawan balik serangan dari Capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal data pertahanan Indonesia. Prabowo mengaku tidak tertutup mengenai hal tersebut.

Awalnya, Anies menuntut agar Prabowo membuka data secara terang-terangan. Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan di ruang publik.

“Pak Anies, Pak Anies, saya tidak bicara tertutup, saya bicara di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi I, dimana semua partai yang mengusung bapak, hadir dan mengetujui yang saya ajukan,” katanya dalam dalam Debat Capres 2024 dilansir dari YouTube KPU RI, Minggu, 7 Januari.

Menurut Prabowo, ruang dan waktu di debat capres kali ini tidak memadai dan terbuka untuk melakukan diskusi di ruang lain, seperti di DPR RI bersama Komisi I sebagai mitra kerja Kementerian Pertahanan.

Meski begitu, Prabowo bertanya apakah Anies Baswedan mencintai Indonesia. Pasalnya, dia percaya tidak semua data mengenai kondisi pertahanan Indonesia harus dibuka di ruang publik.

“Dan juga sekarang waktunya enggak ada, jadi saya mengundang kita bicara terbuka. Terbuka, silakan. Tapi saya ingatkan, bapak cinta atau tidak dengan negara ini? Masa kita mau buka semua kekurangan kita, semua masalah kita, kita buka di depan umum apakah itu pantas?,” ucapnya.

“Di negara yang baik, di negara yang maju, masalah rahasia profesor. Jadi bohong, saya tidak minta tertutup. Saya terbuka, komisi DPR terbuka,” sambungnya.