Jubir TKN Ingatkan Peran Prabowo Selamatkan PMI dari Hukuman Mati
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa para santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan mengingatkan peran calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat menolong pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Wilfrida dari hukuman mati di Malaysia.

“Sebagai purna-diaspora, saya masih ingat lobi beliau kepada pemerintah Malaysia (serta menyewa pengacara terbaik) dalam menyelamatkan Wilfrida, TKI asal Indonesia, dari tiang gantungan. Bagi Pak Prabowo, tidak boleh ada anak bangsa yang diperlakukan tidak adil apalagi diberikan hukuman mati di negeri orang,” kata Hamdan dalam keterangannya dilansir ANTARA, Jumat, 5 Januri. 

Hamdan juga mengingat kembali saat dirinya mengambil kelas pertahanan nasional yang diajar oleh Russell D.Howard, seorang purnawirawan jenderal pasukan khusus Amerika Serikat dengan pengalaman akademik di West Point dan Harvard.

Di hari pertama kelas, lanjut Hamdan, Russell mengabsen para mahasiswa dan bertanya tentang asal-usul para mahasiswa. 

“Saat saya menjawab saya berasal dari Indonesia, sang Jenderal lalu spontan bertanya, Apakah kamu kenal Mr. Prabowo Subianto," cerita Hamdan.

Hamdan lalu menjawab mengenal Prabowo karena dia merupakan tokoh nasional. Hamdan pun penasaran dan bertanya mengapa Russel menanyakan hal itu kepadanya.

“Saya kenal dengan Pak Prabowo. Beliau adalah salah satu tokoh militer terbaik dan tercerdas yang saya kenal,” kata Hamdan menirukan jawaban Russell.

Hamdan mengaku bangga mendengar pujian tersebut. Menurut dia, Prabowo bukan hanya tokoh nasional, tetapi juga internasional yang dikenal di Timur dan Barat.

“Indonesia, seperti kata banyak pundit (cendekiawan), adalah raksasa yang mulai terbangun. Ia membutuhkan pemimpin yang kapabel untuk membawa negeri besar ini berdiri tegak di garda terdepan pergaulan antarbangsa. Dan saya percaya, Pak Prabowo adalah orangnya,” ucapnya.