Tema Debat Sensitif, Pengamat Politik Harap Ketiga Capres Jangan Kebanyakan Gimik
3 pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024 (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Bagikan:

JAKARTA - Akademisi sekaligus pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Andi Luhur berharap ketiga calon presiden pada saat debat nanti jangan kebanyakan gimik.

Sebab tema debat kali ini strategis sekaligus sensitif.  Strategis yang dimaksud, ujar Andi, adalah karena isu-isu sektor pertahanan keamanan (hankam), Hubungan Internasional (HI) dan geopolitik menentukan wajah bangsa di mata dunia. 

Seharusnya ketiga capres gagasan-gagasan para capres di Pilpres 2024 bisa dijangkau khalayak luas. 

"Para capres tidak perlu lagi bermain gimik politik yang tidak mencerdaskan pemilih," kata Luhur melalui keterangan resminya, Jumat 5 Januari. 

Luhur mengharapkan ketiga capres ini memanfaatkan waktu debat secara optimal dan mempersiapkan diri dengan baik. 

Secara substantif, menurut Luhur, mereka harus mampu menggali sikap dan pilihan kebijakan yang jelas terkait dengan isu-isu global yang sensitif.

Pakar Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Firdaus Muhammad menambahkan, ketiga pasangan capres-cawapres sudah memiliki pengalaman debat sebelumnya.

Ia berharap agar debat nanti berisi adu gagasan, program riil dan penguasaan materi, sehingga jauh dari kesan saling menjatuhkan.

"Selain itu, harus menghindari kesalahan sekecil apapun, baik komunikasi verbal, pilihan diksi dan narasi maupun gesture-nya," tambah Firdaus.