JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan perubahan adalah sebuah harapan. Hal itu disampaikan Anies saat mengunjungi kampung tempat dirinya dibesarkan, yakni Kampung Grompol, Sleman, Yogyakarta, Minggu 31 Desember.
Di hadapan warga kampung tersebut, dia mendapatkan amanat baru sebagai calon presiden. Dalam kegiatan kampanye setiap harinya, dia mengaku berjabatan tangan dengan ribuan orang.
"Jabat tangan itu penuh semangat, penuh inspirasi. Bertemu dengan tidak terhingga hati nurani yang menginginkan ada perubahan," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu 31 Desember, disitat Antara.
Anies mengatakan, perubahan itu merupakan sebuah harapan bagi orang-orang yang kini posisinya terlemahkan dan terkalahkan.
Untuk itu, dia meminta doa dan restu kepada warga Kampung Grompol agar mampu menuntaskan amanat tersebut dan membawa gagasan perubahan.
"Kami anak yang dahulu main layangan di sini, sekarang dapat tugas amanah mohon didoakan. Kami keliling terus," kata dia.
BACA JUGA:
Sementara itu, Anies mengatakan bahwa kampung halamannya itu merupakan lingkungan yang ideal untuk bisa bertumbuh.
Menurut dia, lingkungan yang memiliki keakraban antarwarganya itu tergambar hingga saat ini.
Ia bercerita, lingkungan kampung itu memiliki ekosistem lingkungan yang sehat secara intelektual. Tidak jauh dari kampung tersebut, pada masa lalu ada masjid yang menjadi tempat berkumpul aktivis mahasiswa.
"Saya belajar mentoring dari para mahasiswa. Masa bertumbuh di Karangwuni inilah yang menjadi ekosistem bertumbuhan," tandasnya.