Presiden Argentina Tarik Permohonan Masuk BRICS
ILUSTRASI UNSPLASH/Nestor Barbitta

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan negaranya tidak akan bergabung dengan blok Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS).

"Pemerintah menilai tidak pantas jika Republik Argentina dimasukkan sepenuhnya sebagai anggota BRICS mulai Januari 2024," kata Milei dalam surat yang dikirimkan kepada negara-negara anggota BRICS, menurut sejumlah laporan di media nasional Argentina dikutip ANTARA dari Anadolu, Sabtu, 30 Desember.

Dia menekankan keluar dari BRICS bukan berarti perdagangan tidak akan dilakukan dengan negara-negara anggota. Dia juga menekankan bahwa hubungan tersebut akan terus berlanjut.

Argentina secara resmi memulai proses keanggotaan pada masa jabatan mantan Presiden Alberto Fernandez.

Milei mengatakan akan ada perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri, dan menginstruksikan pemutusan hubungan diplomatik dengan "kediktatoran" di Venezuela, Kuba dan Nikaragua.

Dilaporkan pula Argentina tidak akan mempertahankan kedutaan mereka di negara-negara tersebut selama masa jabatan Milei, dan menerapkan keputusan tersebut selama masa jabatannya.

Selama kampanye pemilihannya, Milei menyatakan niatnya untuk mengalihkan perdagangan ke poros PBB dan Israel, yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan lebih dekat dengan negara-negara tersebut dalam berbagai aspek.

Kelompok BRICS mencakup lebih dari 40 persen penduduk dunia dan lebih dari 30 persen produk domestik bruto (PDB) global.