JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dirinya belum menandatangani dokumen pencairan tunjangan kinerja (tukin) bagi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Kesiapan Pemilu 2024. Awalnya, Jokowi mengaku sempat dibisiki Ketua KPU Hasyim Asy’ari ketika akan menyampaikan arahan.
“Tadi waktu akan masuk ke hall ini, saya ditanyakan Pak Ketua KPU, ‘pak, tukinnya gimana?’,” kata Jokowi menirukan pernyataan Hasyim kemudian disambut riuh seperti ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 30 Desember.
Jokowi kemudian menyebut dirinya belum meneken dokumen yang dibutuhkan. Ia bahkan menanyakan pada Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno sampai mana proses pencairan itu.
“Ternyata posisinya masih ada di Menpan RB,” tegasnya.
“Jadi saya belum bisa jawab tapi saya akan usahakan agar di bulan Januari bisa selesai,” sambung eks Gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA:
Ia mengatakan urusan uang tunjangan menjadi isu sensitif. Sehingga, Jokowi berharap dia bisa segera menandatangani dokumen yang dibutuhkan.
“Urusan sensitif seperti ini jangan sampai mengganggu tahapan pemilu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi meyakini KPU bakal mampu menjalankan tugasnya dalam melaksanakan Pemilu 2024 yang tinggal 45 hari lagi. Katanya, pemerintah bakal memberikan dukungan penuh.
“Saya yakin KPU mampu menjalankan tugas dengan baik. Pemerintah sepenuhnya mendukung agenda kerja KPU agar pemilu berjalan jujur dan adil. Pemilu berjalan dengan baik, sukses, dan lancar,” pungkas Jokowi.