Bagikan:

JAKARTA - Capres Prabowo Subianto sempat berkelakar sebelum menuju kantor KPU untuk menjalani debat capres perdana. Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka bicara soal Orba, Orang Banyumas.

“Orba, orba, Orang Banyumas,” kata Prabowo sebelum menaiki mobil bersama cawapres Gibran dari kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Desember.

Prabowo hari ini masih disibukkan dengan kegiatan sebagai Menteri Pertahanan. Tapi Ridwan Kamil, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat menyebut Prabowo sudah siap debat capres perdana.

"Insyaallah nanti banyak kejutan," kata Ridwan Kamil di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir ANTARA, Selasa, 12 Desember.

Ridwan mengatakan akan menyaksikan debat secara langsung di kantor KPU. Dirinya bersama tim kampanye sudah melakukan simulasi debat serta memberikan masukan kepada Prabowo.

"Sudah kemarin dua jam melakukan simulasi, briefing, masukan ke Pak Prabowo. Ya (masukan) teknik berdebat yang elegan dan meyakinkan masyarakat insyaallah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Sekrretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa saat ini seperti penguasa Orde Baru (Orba).

Nusron mengatakan pihaknya menghormati Megawati sebagai putri proklamator sekaligus Presiden ke-5 RI. Namun dia heran dengan pernyataan Megwawati, sebab penguasa saat ini merupakan hasil keringatnya sendiri.

"Kekuasaan hari ini itu dibentuk oleh Ibu Megawati itu sendiri selama 10 tahun, karena Pak Jokowi itu pada pemilu presiden tahun 2014 diusung oleh PDIP dan didukung rame-rame termasuk kami juga mendukung. Dan pada tahun 2019 juga didukung oleh PDIP kemudian dikatakan mirip seperti orde baru. Saya katakan yang orde baru itu siapa?," ujar Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijay 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November.

Politikus Golkar itu menjelaskan, tanda-tanda orde baru adalah manakala terjadi sentralisasi kekuasaan di tangan satu partai. Nusron pun menyinggung soal adanya mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) untuk memenangkan capres tertentu yang ramai belakangan ini.

"Sekarang, apakah ciri-ciri itu ada dalam diri Pak Jokowi? Tidak ada, kekuasaan ini terdesentralisasi ke berbagai partai. Menko perekonomiannya dari Golkar kemudian menteri aparatur negara itu dari PDIP. Jadi kalau kemudian dikatakan mirip orde baru karena ada mobilisasi ASN yang paling bertanggung jawab terhadap mobilisasi ASN yang bisa melakukan itu adalah Menpan RB. Menpan RB nya itu dari, nah saya nggak sebut, dari partai tertentu," singgung Nusron.