Bagikan:

JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut pihaknya akan menggencarkan strategi blusukan untuk mengampanyekan capres-cawapres nomor urut 3 tersebut.

"Saya Ketua TPD DKI terus melanjutkan blusukan di Jakarta, saya konsolidasi terus di Jakarta," kata Prasetyo usai acara 'Nyok Nyukur Biar Sekeren Ganjar' di Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Desember.

Menurut Prasetyo, aksi kampanye dengan blusukan kini lebih efektif dibanding praktik politik uang demi bisa merayu masyarakat untuk memilih.

"Masyarakatnya sekarang lebih cerdas, lebih mengerti. dikasih duit belum tentu nyoblos yang diarahkan oleh dia," jelasnya.

Dalam penjelasannya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini mengaku Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menjadi daerah yang masih sulit untuk dimenangkan oleh pasangan capres-cawapresnya.

Hal ini diungkapkan Prasetyo berdasarkan hasil perolehan suara pemilu presiden dan kepala daerah yang diusung oleh PDIP. Prasetyo bilang, pasangan calonnya tak mendapat suara signifikan di Pilkada DKI 2017, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019.

 

Karena itu, salah satu cara untuk memenangkan pasangan calonnya oleh TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta dengan membangun rumah pemenangan di kawasan Jakarta Selatan, daerah yang masih menjadi tantangan meraup suara.

"Kenapa kantor TPD itu ada di Jakarta Selatan? Karena Jakarta Barat, Jakarta Utara, Pulau Seribu, merah (PDIP) menang. Timur dan Selatan kita kalah. Penentunya adalah Jakpus," kata Prasetyo.

"Maka, saya ambil kesimpulan posko tim pemenangan daerah ada di Jakarta Selatan untuk meminimalisir kekalahan. Minimal memenangkan satu langkah dari kekalahan," sambung dia.