Bagikan:

JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut pihaknya menggencarkan kampanye untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presidennya di Pilpres 2024.

Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini mengaku butuh strategi yang lebih masif untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kepada pemilih di Jakarta.

Sebab, dua capres-cawapres pesaingnya punya modal tersendiri di Ibu Kota, yakni Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Presiden Joko Widodo dan Anies Baswedan yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Kita sekarang kan sedang berhadapan dengan tokoh-tokoh potensial. Yang satu ada putranya dari Pak Joko Widodo, yang satu juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Nah, penanggungjawab saya di Jakarta, ya kita konsolidasi seperti kerja (Pilkada DKI) tahun 2012, (Pilpres) 2014, dan Pilpres 2019," kata Prasetyo kepada wartawan, dikutip Minggu, 3 Desember.

Prasetyo tak menjelaskan secara gamblang bagaimana strategi pemenangan Ganjar-Mahfud di Jakarta. Yang jelas, TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta akan menyosialisasikan rekam jejak paslonnya.

Ganjar, ditegaskan Prasetyo, memiliki pengalaman pengalamannya yang pernah duduk di kursi legislatif DPR RI maupun eksekutif saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.

Sementara, Mahfud MD, klaim Prasetyo, sangat memahami masalah hukum, di samping pengalamannya pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitus, anggota DPR RI, hingga Menkopolhukam.

"Ketokohan Pak Ganjar dengan Pak Mahfud kan masyarakat Indonesia ataupun Jakarta kan dari kerja kematangan beliau di kepemimpinan di DPR, terus di gubernur. Yang satu di DPR juga, jadi menteri beberapa kali. Saya rasa masyarakat Jakarta yakin bahwa untuk kepentingan rakyat, pasangan nomor 3 akan menang di Jakarta," urai dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Dalam Pilpres 2024, pasangan Anies-muhaimin yang bernomor urut 1 diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

BACA JUGA:


- https://voi.id/berita/335444/ganjar-kagum-saksikan-tradisi-hus-tarian-berkuda-massal-di-pulau-rote

- https://voi.id/ekonomi/335375/permintaan-properti-belum-terpengaruh-oleh-kenaikan-suku-bunga-bi

- https://voi.id/berita/335443/pln-unit-induk-peringatkan-warga-waspadai-listrik-dimusim-penghujan

Pasangan Prabowo-Gibran dengan nomor urut 2 diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud yang memiliki nomor urut 3 diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).