Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tecatat 199 kali menebar teror di tanah Papua selama periode 2023. Lebih dari seratus orang menjadi korban akibat aksi teror tersebut.

"Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2023 terdapat 199 aksi KKB yang mengakibatkan 146 orang menjadi korban," ujar Sigit dalam rilis akhir tahun (RAT) di Mabes Polri, Rabu, 27 Desember.

Sedangkan Kelompok Kriminal Politik (KKP) disebut beraksi sebanyak 234 kali. Jumlah itu menurun bila dibandingkan dengan 2022.

Untuk menghadapi keduanya, Sigit memastikan jajarannya akan meningkatkan kapasitas satuan wilayah dan mengawal program daerah otonomi baru (DOB). Saat ini ada ada 236 polda dan 42 polres yang didukung 21.555 personel

"Kami menggelar oprasi untuk kegiatan di Papua meliputi Ops Damai Cartenz ini adalah operasi penegakan hukum operasi Paro 2023 bersama dengan TNI tercipta diplomasi," sebutnya.

"Dan pencarian terhadap penculikan Kapten Philips Mark, Operasi Rastra Samara Kasih (Rasaka) operasi soft approach dengan tujuan 'To win The Hearts and Mind The People of Papua' melalui program Binmas Noken dan Operasi Petik Bintang Mansinam 2023 terkait dengan kegiatan KKB dan KKP di Papua Barat," sambung Sigit.

Selain itu, Polri juga akan terus melindungi masyarakat Papua dari teror KKB. Hingga nantinya tercipta rasa aman.

"Polri juga terus melakukan pelindungan dari serangan KKB berkerja sama dengan seluruh stake holders yang ada," kata Sigit.