JAKARTA - Kuasa Hukum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona meyakini pemerintah dan masyarakat Papua akan menggelar penghormatan terakhir untuk jenazah Enembe. Sebab menurutnya Enembe merupakan tokoh yang sangat berjasa bagi Papua.
"Harus ada secara adat ya (penghormatan), karena beliau orang yang sangat berjasa untuk Papua dan saya kira wajar diberi penghormatan. Karena beliau adalah mantan gubernur yang sangat berjasa di Papua, sehingga mungkin ada acara protokoler," kata Petrus, Rabu 27 Desember.
Kendati demikian, Petrus mengaku belum mendapatkan konfirmasi dari pemerintah maupun kepolisian setempat terkait acara penghormatan untuk jenazah Lukas Enembe.
"Kami belum tahu apakah diberi penghormatan di kantor gubernur. Seperti apa, kita belum tahu ya, masih menunggu koordinasi. Mungkin pejabat-pejabat Papua malam ini berdiskusi besok akan seperti apa, tetapi yang jelas pasti beliau akan mendapat penghormatan," kata dia
Petrus mengatakan jenazah Enembe akan diberangkatkan dari RSPAD pada Rabu petang agar bisa tiba di area kargo Bandara Soekarno Hatta pukul 19.00 WIB.
Jenazah Enembe akan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Kamis 28 Desember pukul 01.00 WIB. Jenazah diperkirakan akan tiba di tanah Papua pada pukul 07.00 WIT.
BACA JUGA:
Sementara itu, selama persemayaman jenazah di rumah duka di RSPAD Jakarta, akan digelar dua kali ibadah penghiburan sebelum jenazah diterbangkan ke Papua.
"Malam ini pukul 19.00 WIB ada ibadah penghiburan yang akan dipimpin oleh Pendeta Matius Murib. Kemudian setelah ibadah, keluarga tetap menemani Bapak Lukas di sini. Besok, sebelum ke bandara, kami sudah koordinasi dengan keluarga dan adik-adik semua, besok juga ada ibadah yang akan dipimpin oleh Pendeta Ronald," jelas Petrus.