Bagikan:

JAKARTA - Salah satu operator layanan Seoul Metropolitan Subway di Kota Seoul, Korea Selatan, Seoul Metro mengatakan, layanan penerjemah real-time untuk turis asing mulai diuji cobakan di Stasiun Myeong-dong untuk layanan kereta bawah tanah jalur 4 pada awal bulan ini.

Layanan penerjemahan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), memfasilitasi komunikasi yang lancar antara wisatawan internasional dan staf stasiun metro, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa masing-masing sambil saling berhadapan melalui layar OLED transparan.

Layanan ini mendukung 13 bahasa, termasuk Korea, Inggris, Jepang, China, Vietnam, Thailand, Melayu, Indonesia, Spanyol, Prancis, Jerman, Arab dan Rusia.

Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan orang asing dan meningkatkan respons staf stasiun di lokasi. Ini menggabungkan layar sentuh dan mikrofon kabel dan nirkabel, memungkinkan pengguna menerima informasi tentang kereta bawah tanah dengan cepat dan akurat.

Layar OLED transparan juga menyediakan fungsi pencarian rute dan merinci harga tarif tergantung pada rute kereta bawah tanah yang diinginkan penumpang.

Selain itu, ini menawarkan informasi tentang T-Locker, layanan penyimpanan barang di Metro Seoul dan T-Luggage, fasilitas penyimpanan bagasi langsung yang dapat ditemukan di stasiun kereta bawah tanah.

Setelah pengujian di tempat dengan orang asing yang dilakukan sepanjang Bulan November, Metro Seoul melaporkan kepuasan pengguna yang tinggi.

Selama periode pengujian, layanan ini mengalami perbaikan, termasuk penerapan mikrofon terarah dan teknologi penghilang kebisingan untuk meningkatkan pengenalan suara, khususnya untuk kata benda seperti nama stasiun. Peningkatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengenalan bahasa dan terjemahan yang timbul dari kebisingan keras yang ada di stasiun.

"Dengan diperkenalkannya sistem ini untuk pertama kalinya, kami berharap orang asing dari berbagai negara yang mengunjungi Korea akan dapat dengan mudah dan nyaman menerima informasi penggunaan kereta bawah tanah. Kami juga akan meningkatkan kepuasan wisatawan asing dengan lebih meningkatkan kenyamanan dan kegunaan dengan menyediakan layanan bersamaan dengan perangkat seluler seperti telepon seluler," kata CEO Seoul Metro Baek Ho, seperti dilansir dari The Korea Times 20 Desember.

Sementara itu, masa uji coba layanan penerjemahan real-time akan berlangsung selama empat bulan, awalnya dipasang di pintu masuk kantor keselamatan pelanggan di Stasiun Myeong-dong, mengingat status stasiun tersebut sebagai prioritas utama pariwisata asing.

Jika uji coba ini dinilai sukses, layanan ini akan diperluas ke lima stasiun yang sering dikunjungi oleh banyak orang asing, termasuk Stasiun Seoul, Stasiun Itaewon, Stasiun Bandara Gimpo, Stasiun Gwanghwamun dan Stasiun Universitas Hongik pada tahun depan.