Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memperingatkan, Pyongyang tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika musuh memprovokasi mereka dengan senjata nuklir, lapor media pemerintah pada Hari Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Pemimpin Kim saat menemui tentara di bawah biro rudal militer mengenai latihan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) baru-baru ini, lapor kantor berita KCNA.

"Dia (Kim) mengatakan, aktivitas militer tegas yang dilakukan oleh kompi kali ini adalah penjelasan yang jelas tentang mode serangan balik dan evolusi strategi nuklir, serta doktrin DPRK untuk tidak ragu-ragu bahkan dalam hal serangan nuklir, ketika musuh memprovokasi dengan nuklir," lapor KCNA, melansir Reuters 21 Desember.

Korea Utara mengatakan pada Hari Selasa, mereka telah menguji ICBM terbarunya pada Hari Senin untuk mengukur kesiapan perang kekuatan nuklirnya untuk mengantisipasi meningkatkan permusuhan Amerika Serikat, langkah yang memicu kecaman dari Washington dan sekutunya.

Pemimpin Kim mengatakan peluncuran Hari Senin menunjukkan mobilitas tinggi dan kemampuan serangan cepat militer, menyerukan upaya untuk lebih memperkuat efisiensi tempurnya.

Dalam pernyataan terpisah, saudara perempuan Pemimpin Korut, Kim Yo-jong mengecam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang mengadakan pertemuan mengenai peluncuran ICBM, mengatakan peluncuran tersebut merupakan bentuk pelaksanaan hak negara untuk membela diri.

"DK PBB harus memberikan tanggung jawab yang besar atas perilaku dan tindakan AS dan Korea Selatan yang tidak bertanggung jawab, yang telah memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea melalui segala macam provokasi militer sepanjang tahun," kritiknya.