Bagikan:

YOGYAKARTA - Salah satu tema yang akan dibahas dalam debat capres-cawapres adalah ekonomi digital. Ekonomi digital menjadi hal penting dalam merealisasikan kemajuan ekonomi di Indonesia dan membawa dampak pada kesejahteraan masyarakat. Lantas apa saja strategi program ekonomi digital dari 3 capres?

Gagasan mengenai ekonomi digital menarik untuk disimak karena berkaitan dengan perkembangan teknologi yang berpengaruh pada aktivitas perekonomian. Potensi ekonomi digital di tanah air pun perlu dikembangkan secara masif. Dalam langkah kampanye untuk Pemilu 2024, masing-masing capres pun dituntut untuk merencanakan strategi ekonomi digital. 

Strategi Program Ekonomi Digital dari 3 Capres

Tim pemenangan nasional dari ketiga pasangan capres-cawapres sudah pernah memaparkan gagasan dan strategi dalam mengembangkan ekonomi digital di Indonesia. Berikut ini rangkuman strategi program ekonomi digital dari 3 capres yang dijanjikan untuk periode kepemimpinan 2024-2029 nantinya.

Strategi Program Ekonomi Digital Anies-Cak Imin

Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki liga agenda strategis untuk mendorong perkembangan ekonomi digital. Wijayanto Samirin, tim visi-misi pasangan ini, menuturkan bahwa strategi yang bakal dijalankan mulai dari kepastian hukum hingga memperkuat pola pikir birokrasi terkait digitalisasi.

Agenda strategis pertama: Anies-Cak Imin bakal membentuk kepastian regulasi yang memfasilitasi inovasi digital. Selain itu, mereka juga bakal menghadirkan kepastian hukum untuk memberantas sektor yang merugikan masyarakat. Di samping itu, mereka juga tetap memberikan ruang tumbuh seluas-luasnya bagi sektor yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Agenda strategis kedua: Anis-Cak Imin menjanjikan akan memperbaiki ketersediaan talenta digital agar manuver dan inovasi ekonomi digital tidak mengalami hambatan. Langkah yang mereka tawarkan adalah dengan memperbaiki infrastruktur pendidikan serta menyelaraskan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar atau industri. 

Agenda strategis ketiga: Anies-Cak Imin juga berencana untuk memperluas pemerataan akses jaringan internet di berbagai daerah di Indonesia. Menurut mereka, regulasi dan supply digital talent yang unggul bakal sia-sia jika tidak dibarengi dengan akses dan kualitas layanan digital di tanah air. 

Agenda strategis keempat: Paslon ini akan mendorong ekspansi korporasi ataupun usaha mikro dan kecil Indonesia dalam pemanfaatan infrastruktur digital. Langkah ini dilakukan untuk memperluas basis pasar agar digitalisasi bisa berdampak secara optimal terhadap perekonomian domestik.

Agenda strategis kelima: Paslon nomor 1 ini juga bakal mendorong pola pikir digital dalam menjalankan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Anies dan Cak Imin punya keprihatinan terhadap rendahnya pola pikir digital di kalangan pemangku kebijakan.

Strategi Program Ekonomi Digital Prabowo-Gibran

Pasangan Prabowo-Gibran mengusung strategi ekonomi berbasis pengetahuan. Paslon nomor urut 2 ini menilai bahwa penguasaan teknologi dan pengetahuan perlu dikembangkan secara merata. 

Budiman Sudjatmiko, Direktur Juru Debat Tim Kampanye (TKN) Prabowo-Gibran, memaparkan lima sasaran pengembangan ekosistem digital yang akan dicapai. Kelima sasaran tersebut, yakni nilai tambah ekonomi, keadilan akses, keamanan data, peningkatan kecerdasan kolektif, dan tingkat penguasaan teknologi.

Dari sisi produksi di bidang ekonomi, Prabowo-Gibran akan melakukan intervensi digital pada rantai produksi guna meningkatkan otomasi kerja, efisiensi biaya, waktu dan kelancaran distribusi logistik. Paslon 2 ini juga memiliki prioritas untuk mendorong pengembangan ekonomi digital, dengan cara pendekatan inovasi yang digerakkan oleh komunitas.

Prabowo-Gibran juga akan mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan untuk kesiapan dari sisi teknologi dan pasar. TKN Paslon ini juga menyampaikan bahwa paslonnya juga mendorong penciptaan 2,85 juta lapangan kerja pada tahun pertama kepemimpinannya untuk mendukung pelaksanaan program-program digital nasional.

Strategi Program Ekonomi Digital Ganjar-Mahfud

Pasangan Ganjar-Mahfud menyusun strategi ekonomi digital dengan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan infrastruktur digital. Andreas Renard Widarto, Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon nomor urut 3, memaparkan sejumlah gagasan mengenai program ekonomi digital. 

Gagasan strategi ekonomi digital pertama: Ganjar-Mahfud akan mendorong peningkatan kompetensi SDM, terutama terkait literasi dan kualitas pendidikan di masyarakat. Mereka menilai bahwa negara punya peran penting dan wajib hadir dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Dalam langkah peningkatan SDM, Ganjar-Mahfud menawarkan program satu keluarga miskin satu sarjana. Program ini dijalankan dengan menyediakan gratis pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai sekolah menengah atas (SMA). 

Ganjar-Mahfud juga akan mendorong anak-anak di Indonesia supaya lebih banyak yang menguasai ilmu di bidang digital dan informasi teknologi. TPN paslon ini menyebut anggaran riset harus ditingkatkan menjadi 1 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Pasangan ini juga berencana untuk memacu pengembangkan infrastruktur digital yang mudah diakses, berbiaya murah, dan berkoneksi cepat. Ganjar-Mahfud mengusung visi peningkatan infrastruktur pusat data. Pasalnya, kapasitas pusat data yang dimiliki Indonesia saat ini baru sepertiga dari kebutuhan pada 2029.

Demikianlah rangkuman strategi program ekonomi digital dari 3 capres. Gagasan atau visi-misi yang mereka tawarkan penting untuk disimak mengingat sebagai harapan untuk beberapa tahun mendatang. Baca juga berita KPK undang capres adu gagasan anti korupsi.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.