JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berjanji dirinya dan calon presiden Anies Baswedan akan bekerja serius dalam memimpin pemerintahan jika memenangkan Pilpres 2024.
Jika ternyata pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) tak becus menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, Cak Imin menegaskan dirinya dan Anies siap mengundurkan diri.
"Saya bertekad dengan Mas Anies, kalau terpilih akan kerja all out dan kalau enggak berguna, siap mundur di tengah jalan," kata Cak Imin dalam acara Slepet Imin di Depok, Selasa, 19 Desember.
Cak Imin menekankan amanah sebagai pejabat negara merupakan tantangan yang luar biasa. Menurut Ketua Umum PKB tersebut, capres-cawapres harus memberikan solusi atas semua masalah yang dihadapi saat menjabat nanti.
"Enggak ada gunanya kita punya amanah kalau tidak total di dalam pengabdian dan memberi solusi. Malah kita ingin, duet ini, dwitunggal ini adalah dwitunggal yang benar-benar memberi warna baru cara kerja pemerintahan dan masa depan Indonesia," papar Cak Imin.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga membeberkan sejumlah janji kampanyenya. Beberapa di antaranya adalah bantuan tunai sebesar Rp5 juta untuk setiap ibu hamil hingga kredit usaha bagi kaum muda maksimal Rp10 juta.
Cak Imin mengklaim janji kampanye dirinya dan capres Anies Baswedan yang diumbar ini akan bisa terlaksana dan memiliki anggaran negara yang cukup untuk mewujudkan janji tersebut.
Sebab, ia mengaku sudah menjabat sebagai Anggota DPR RI sejak tahun 1999 hingga saat ini. Bahkan, Cak Imin pernah menduduki kursi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.
"Tahun 99 masuk jadi pimpinan DPR RI. Bahkan, tahun 2009 saya jadi menteri. Jadi, tahu persis sebetulnya kesungguhan mengelola anggaran dengan niat yang tulus sekaligus political will," tuturnya.
Dari rekam jejaknya di eksekutif maupun legislatif, Cak Imin mengklaim dirinya sudah bisa memetakan alokasi anggaran yang cukup untuk menyusun program kerja pemerintahan lima tahun mendatang.
"Insyallah yang saya sampaikan bukan omong kosong, tapi tersedia anggaran negaranya," imbuh dia.