Bagikan:

JAKARTA - Wakil Komandan TKN Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran Ryano Panjaitan, mengungkap alasan pemuda harus memilih Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.

Ryano mulanya menyinggung soal peringatan Hari Bela Negara ke-75 yang jatuh pada hari ini.

Menurutnya, bela negara bukan hanya berfokus soal militer, melainkan menjadi kewajiban seluruh warga negara untuk memastikan keberlanjutan bangsa dan negara. Selain itu, kata dia, juga memastikan tercapainya cita-cita kemerdekaan.

"Memastikan apa yang menjadi cita-cita pada saat pendirian republik ini, siapa tulang punggungnya yaitu pemuda. Apalagi kita sama-sama tahu sebentar lagi di 2030 puncaknya bonus demografi itu di Indonesia, jadi dominansi penduduk, populasi kita oleh para pemuda milenial maupun Gen Z," ujar Ryano Panjaitan dalam diskusi yang digelar di Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Selasa, 19 Desember.

Ryano lantas membeberkan alasan pemuda harus memilih Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Dia pun mengungkit Presiden Soekarno yang melibatkan pemuda saat memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI), sama seperti langkah Prabowo memilih Gibran.

"Di saat semua orang memandang sebelah mata terhadap pemuda, meremehkan peran pemuda meragukan anak kemarin sore bahkan menyebut bocah ingusan, dan lain sebagainya, tapi sebaliknya Pak Prabowo malah memilih mas Gibran sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi di 2024. Mungkin banyak orang yang lupa bahwa negara ini pun para pendirinya para pemuda," kata Ryano.

"Kita lihat kita sama-sama tahu Bung Karno memimpin menjadi ketua umum Partai Nasional Indonesia umur 26 tahun, Jenderal Sudirman menjadi Panglima Besar umur 29 tahun, Sutan Syahrir menjadi perdana menteri 36 tahun, jadi jangan lupakan sejarah," sambungnya.

Dia pun meyakini pasangan Prabowo dan Gibran bisa melanjutkan program-program yang telah dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Karena itu, ia menyebut Prabowo-Gibran adalah paket komplit.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Divisi Pertahanan Fanta Hankam Yohanes Nainggolan mengatakan Indonesia bisa maju seperti di zaman kerajaan Majapahit dan Sriwijaya jika semua pemuda bersatu. Terlebih ia melihat pasangan Capres-cawapres Prabowo-Gibran bisa membawa Indonesia maju.

"Indonesia bisa berjaya lagi salkan semua pemuda bersatu. Mari kita bersatu untuk Indonesia maju dan saya melihat itu ada di Prabowo dan Gibran," kata Yohanes.

Ia menuturkan, Prabowo-Gibran adalah representasi pemuda dan orang yang paham tentang pendidikan dan pertahanan negara.

"Gibran representasi pemuda, pak Prabowo representasi dari orang yang mengerti pendidikan, pertahanan negara, Fanta Hankam adalah titik temu antara kelompok senior dan kelompok anak muda masa depan bangsa," ucap Yohanes.

Sementara itu Ketua Pusat Pengembangan Inovasi dan Kolaborasi (PPIDK) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dokter Monica menilai Prabowo-Gibran merupakan satu-satunya pasangan capres-cawapres yang memperhatikan sumber daya manusia melalui program 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas dan 8 Program Hasil terbaik Cepat. Salah satu program Prabowo-Gibran kata dia yakni memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

"Satu-satunya program ya, dari seluruh apa program-program calon presiden yang realistis dan memperhatikan sumber daya manusia Indonesia mulai dari saat di dalam kandungan sampai dia dewasa itu hanya programnya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Oleh karena itu untuk mengatasi ini perlu program hasil cepat dalam waktu turun 2 tahun kita harus bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas sdm kita karena jangka panjangnya dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, kita akan mencapai 2045," ucap dokter Monica.

Sebagai informasi, memperingati Hari Bela Negara ke-75, Fanta Hankam, bagian dari Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda atau TKN Fanta Prabowo-Gibran menggelar Talk Show Fanta Hankam bertajuk "Peran Pemuda Sebagai Kader Bela Negara dalam Mendukung Pertahanan dan Keamanan". Talk Show digelar di Fanta HQ, Jalan Surabaya No. 45, Menteng, Jakarta, Selasa, 19 Desember.

Hadir Wakil Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Ryano Panjaitan, Ketua Pusat Pengembangan Inovasi dan Kolaborasi (PPIDK) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dr. Monica, Ketua OKK Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) Juhaidy Rizaldy dan Komandan Divisi Pertahanan Fanta Hankam Yohanes Nainggolan sebagai pembicara. Adapun Ketua Harian Fanta Hankam Yen Yen Kuswati sebagai moderator.