Nelayan NTT Cari Ikan di Laut Diminta Waspada Gelombang Tinggi
Ilustrasi nelayan tradional terjang gelombang tinggi laut untuk mencari ikan. (Antara)

Bagikan:

NTT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan yang hendak melaut waspada akan gelombang tinggi 1,26-2 meter di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada rentang waktu 17-18 Desember 2023.

Dalam sistem peringatan dini yang disampaikan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang, disitat Antara Minggu 17 Desember, gelombang tinggi itu berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba hingga Sabu, Selat Ombai dan perairan selatan Kupang.

Sementera pola angin di wilayah bagian utara dominan bergerak ke barat laut -timur laut dengan kecepatan angin 4-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin 4-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, perairan Barat Aceh, Laut Natuna bagian utara, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia selatan Kupang hingga wilayah perairan Rote yang berbatasan dengan wilayah Australia.

Menurut BMKG, kecepatan angin seperti itu memiliki risiko terhadap keselamatan pelayaran, terutama untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dengan ketinggian gelombang 1,25 meter, kapal Tongkang apabila kecepatan angin 16 knot dengan ketinggian gelombang 1,5 meter, dan kapal feri bila kecepatan angin 21 knot dengan tinggi gelombang 2,5 meter.

Demikian pula dengan kapal kargo atau kapal pesiar agar waspada apabila kecepatan angin mencapai 27 knot dengan ketinggian gelombang 4,0 meter.