Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya siap menerapkan sistem Satu Data Indonesia jika terpilih di Pilpres 2024. Program ini diyakini bisa tercapai dengan KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang mengacu dengan KTP Elektronik (e-KTP).

“Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Sabtu, 15 Desember.

Ganjar mengatakan KTP Sakti ini membuat masyarakat bisa mendapatkan berbagai akses program dari pemerintah hanya dengan satu kartu. Tapi, prosesnya harus dilakukan dengan pendataan yang baik.

“KTP Sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yangbaik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” tegasnya.

“Sehingga jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu persatu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu, program KTP Sakti ini awanya diungkap Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ketika berkunjung ke Banten, Jawa Barat pada Minggu, 10 Desember. Klaimnya, program ini bisa jadi solusi bagi masalah rakyat mulai dari pendidikan maupun kesehatan termasuk saat mendapatkan bantuan.

“Jadi bagi rakyat miskin tidak perlu banyak kartu, cukup menunjukkan KTP Sakti,” pungkasnya.