Kaleidoskop 2023: Gempa Bumi Turki hingga Konflik Hamas-Israel Sita Perhatian Internasional Sepanjang Tahun Ini

JAKARTA - Tahun 2023 tinggal hitungan hari, menyisakan sejumlah peristiwa yang menyita perhatian masyarakat internasional, di tengah dinamika perkembangan global dunia.

Peristiwa seputar Geopolitik hingga bencana alam terjadi di dunia, mulai dari Asia hingga Eropa sepanjang tahun ini.

Termasuk penobatan raja baru Kerajaan Inggris, berikut sejumlah peristiwa di dunia yang menarik perhatian masyarakat internasional, dirangkum VOI dari berbagai sumber.

Gempa Turki

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7.8 mengguncang wilayah Turki selatan, tepatnya di Kota Gaziantep pada 6 Februari 2023, menyebabkan kerusakan parah di Turki dan Suriah.

Gempa itu tercatat sebagai gempa terkuat setelah Gempa Erzincan pada tahun 1939 dan yang terkuat kedua di Turki sejak gempa di Anatolia utara pada 1668.

Sejumlah gempa susulan yang terjadi setelah gempa pertama, dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda, antara Magnitudo 7,5 hingga Magnitudo 6,7 mengakibatkan jumlah korban tewas maupun luka yang sangat banyak. Di Turki, 50.783 orang tewas dan 107,204 luka-luka. Di Suriah, 8.476 orang tewas dan 14.500 luka-luka.

Penobatan Raja Inggris

Charles Philip Arthur George atau yang lebih dikenal sebagai Pangeran Charles, dinobatkan sebagai Raja Inggris dengan nama Charles III dalam upacara yang dipimpin Uskup Agung Canterbury Justin Welby di Westminster Abbey, London pada 6 Mei 2023.

Charles naik takhta menggantikan mendiang sang ibunda, Ratu Elizabeth II yang wafat pada 8 September 2023 dalam usia 86 tahun. Ia menjadi pemimpin Kerajaan Inggris sejak 6 Februari 1952.

Dalam penobatannya, Charles III menggunakan kursi singgasana yang pernah digunakan sang kakek, Raja George VI saat penobatan tahun 1937. Untuk mengamankan prosesi penobatan, Inggris menggelar operasi pengamanan terbesar dalam satu dekade terakhir dengan lebih dari 11 ribu petugas keamanan diterjunkan.

KTT ASEAN 2023

Indonesia sukses menyelesaikan tugas Keketuaan ASEAN dengan menggelar KTT di Labuan Bajo pada Bulan Mei dan KTT puncak pada September 2023 yang diikuti oleh pemimpin berbagai negara, organisasi internasional dan lembaga mitra ASEAN di Jakarta.

Mengusung tema keketuaan "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", sejumlah terobosan kesepakatan berhasil dicapai dibawah keketuaan Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi dukungan seluruh anggota dan negara mitra terhadap Keketuaan Indonesia, mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kerja sama guna menjadikan ASEAN damai dan makmur, serta dunia yang lebih baik, sebelum menyerahkan keketuaan secara resmi kepada PM Laos Sonexay Siphandone.

Pelepasan Air Limbah PLTN Fukushima ke Laut

Otoritas Jepang memulai pelepasan air limbah radioaktif PLTN Fukushima yang telah diolah ke laut lepas pada 24 Agustus 2023, meski mendapatkan keberatan dari sejumlah negara tetangganya di kawasan.

Pembuangan tersebut dilakukan secara bertahap setelah ada lampu hijau dari pengawas nuklir PBB (IAEA) pada Bulan Juli. Badan tersebut juga mendirikan kantor untuk memantau seluruh proses pembuangan air.

PLTN Fukushima mengalami kerusakan parah dan kelumpuhan usai gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Jepang pada tahun 2011. Itu menjadi kecelakaan nuklir terbesar sejak peristiwa Chernobyl pada tahun 1986. Total, ada lebih dari satu juta ton air limbah PLTN Fukushima yang telah diolah dan akan dibuang secara bertahap selama 30 tahun.

Serangan Hamas ke Israel Picu Krisis Kemanusiaan

Serangan kelompok militan Palestina Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 240 lainnya disandera, menyebabkan perang dan krisis kemanusiaan terbaru di wilayah Jalur Gaza.

Israel membalas serangan itu dengan melakukan bombardir, blokade total hingga belakangan menggelar operasi darat terhadap wilayah Gaza. Sempat ada jeda selama satu minggu di penghujung November, perang kembali berlanjut dengan Israel memperluas operasinya ke wilayah selatan Gaza, setelah sebelumnya menggelar operasi di utara.

Hingga pertengahan Desember, jumlah korban tewas di pihak Palestina menurut otoritas kesehatan setempat mencapai 18.787 jiwa, sementara sekitar 50.897 lainnya mengalami luka-luka. Belum ada tanda kapan krisis tersebut akan selesai, meski PBB sudah membahas masalah ini di Sidang Majelis Umum, sedangkan upaya untuk menghasilkan resolusi di Dewan Keamanan belum berhasil disepakati.

Peluncuran Satelit Mata-mata Korea Utara

Korea Utara berhasil melakukan peluncuran satelit mata-matanya dan mengorbit di luar angkasa pada 21 November 2023, langkah yang memicu kecaman internasional karena itu melanggar resolusi PBB terkait larangan penggunaan teknologi yang dapat diterapkan pada program rudal balistik.

Ini adalah upaya ketiga Korea Utara tahun ini, setelah dua kegagalan dan menyusul perjalanan Pemimpin Kim ke Rusia pada Bulan September, di mana Presiden Vladimir Putin berjanji membantu Pyongyang membangun satelit. Pyongyang mengatakan, satelit yang dinamai Malligyong-1 tersebut mulai beroperasi pada 1 Desember.

Lewat satelit tersebut, Korea Utara mengklaim pemimpin mereka, Kim Jong-un menerima sederet foto bernilai tinggi seperti Gedung Putih, Pentagon, kapal induk Amerika Serikat, Pangkalan Angkatan Laut Norfolk hingga Galangan Kapal Newport. Pemimpin Kim sendiri mengatakan, Korea Utara memerlukan beberapa satelit mata-mata untuk memantau pergerakan para pesaingnya dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan serangan rudal yang dipandu secara presisi terhadap sasaran musuh.