Polisi Pastikan Kematian Hamka dan Anak Balitanya yang Membusuk di Dalam Rumah Dikarenakan Sakit
Rumah tempat ditemukannya jasad Hamka dan anak balitanya di Koja Jakut/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Polisi memastikan kematian Hamka dan anaknya, balita Abid Qushayyi yang ditemukan tewas membusuk di rumah di Koja, Jakarta Utara bukanlah korban pembunuhan. Hal ini diketahui berdasarkan hasil penyelidikan yang melibatkan Puslabfor Polri hingga Tim kedokteran RSCM, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif mengatakan bila jenazah Hamka diduga meninggal dunia karena sakit. Lantaran sebelum korban ditemukan tewas tidak berinteraksi dengan siapapun.

“Kita meyakinkan tidak ada orang lain berinteraksi dengan para korban pada saat peristiwa. Diduga jenazah atas nama Ir hamka meninggal pada tanggal 20 Oktober 2023. Meninggal karena sakit,” kata Gidon kepada wartawan, Jumat, 15 Desember.

Sementara itu, jenazah Abid diduga juga meninggal dunia karena sakit. Sebab setelah ayahnya tewas, dan istrinya sedang sakit, korban tidak ada yang memberikan makanan.

“Bapaknya meninggal dunia kemudian anaknya kurang lebih 3 hari lambung kosong atau tidak berisi makanan. (Jadi) bisa kita simpulkan bahwa, penyidik menyimpulkan kematian dari dua korban tersebut dinyatakan kematian yang wajar karena sakit,” katanya.

Perihal dua jenazah itu yang didiamkan di dalam rumah tersebut, lantaran sang istri yang tengah sakit, sehingga tidak dapat melakukan hal apapun.

“Tidak bisa melakukan upaya karena kondisi fisik dan psikisnya yang tidak mumpuni untuk melakukan upaya penyelamatan sehingga dia berada dalam kondisi bersama dengan jenazah sampai 8 hari,” tutupnya.

Penemuan jasad Hamka Rusdi (50) dan bayi perempuannya, AQ (2) ditemukan warga di dalam rumah, di Jalan Balai Rakyat Tiga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Setelah dievakuasi, pihak RS Polri melakukan pemeriksaan terhadap kedua jasad tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara diketahui ada luka di bagian wajah dan kening bayi.

“Ada luka di bagian wajah dan kening (tapi). Tidak tampak luka kasat mata,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin, 30 Oktober.