Bagikan:

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) menyatakan tidak akan mencampuri urusan partai pengusung, yaitu Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dalam kabinet pemerintahan saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz untuk menanggapi unggahan di media sosial oleh politisi Partai Gelora Fahri Hamzah yang menyebutkan bahwa menteri dari partai pengusung AMIN akan keluar dari kabinet pemerintahan.

"Nggak, kami tidak mau masuk ke ranah itu, karena itu kan ranah masing-masing partai. Kami di sini sebagai timnas dan fokus untuk ini saja," kata Usamah saat diwawancarai di Media Center AMIN, Jakarta, Antara, Kamis, 14 Desember. 

Ia juga mengimbau Fahri Hamzah agar bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya dan jangan asal melempar wacana atau isu yang menimbulkan polemik.

"Ya bang Fahri mungkin bisa membuktikan, jadi ngga sekadar menjadi peramal," katanya.

Usamah menambahkan bahwa sampai saat ini seluruh partai pengusung dan pendukung AMIN juga solid untuk memenangkan pasangan calon (paslon) tersebut.

"Saat ini koalisi AMIN solid dan tidak ada hal-hal lain yang menjadi concern atau isu," kata dia.

Sebelumnya, politisi Partai Gelora Fahri Hamzah mengunggah cuitan di akun media sosial X miliknya yang menyebut tentang menteri dari partai pengusung AMIN akan keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Cuitan itu diunggah pada Kamis pagi pukul 09.46 WIB dan bertuliskan, "Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no.1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs - yang bersangkutan,red.)".

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.