Ganjar Tanya Soal IKN, Anies Baswedan: Jangan Tiru Pemerintahan Belanda, Ada Masalah Pindah Kota
Anies Baswedan (Tangkapan layar Youtube)

Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo ingin mendengar secara clear pandangan Anies soal proyek prestisius IKN Nusantara yang tengah digenjot pemerintahan Joko Widodo saat debat di KPU hari ini.

Menurut Ganjar, sebagai salah satu calon yang pernah menjabat orang nomor satu di DKI Jakarta (Gubernur DKI), Anies tentu mengetahui dengan jelas masalah di ibu kota seperti kemacetan, polusi udara dan sebagainya. 

Proyek IKN, kata Ganjar, merupakan mimpi besar anak bangsa untuk mengatasi masalah-masalah yang hari ini ditemukan di ibu kota. 

Anies menjawab, bila ada masalah dalam sebuah kota, maka harus diselesaikan terlebih dahulu. Termasuk di Jakarta. 

"Jadi ketika di Jakarta menghadapi masalah, masalah lingkungan hidup, masalah lalulintas, kepadatan penduduk ini harus diselesaikan tidak ditinggalkan, tidak kemudian membuat otomatis selesai justru ini yang harus dibereskan," jawab Anies.

Menambah transportasi umum, menambah taman, pembangunan transportasi umum berbasis elektrik merupakan solusi untuk mengatasi masalah yang ada di Jakarta saat ini.

"Jadi jangan kita meniru pemerintah Belanda. Mereka punya kota tua, ketika kota tua turun permukaan mereka pindah ke selatan bikin di sekitar Monas, ditinggalkan. Masalah tidak diselesaikan. Kita harus menghadapi masalah dengan menyelesaikan," jawab Anies.

Anies menjelaskan, di Kalimantan masih banyak masalah yang perlu diselesaikan seperti sekolah yang rusak, jalur kereta api, jalur tol antarkota di Kalimantan. 

"Itu urgen. Yang merasakan dari uang itu siapa? Rakyat. Sementara yang kita kerjakan hanya membangun tempat untuk aparat sipil negara bekerja bukan untuk rakyat dan bukan pusat perekonomian," terang Anies.