Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menilai permasalahan di Papua rumit lantaran ada campur tangan asing, khususnya terkait gerakan separatisme.

Hal itu dikatakan Prabowo menanggapi topik debat soal Hak Asasi Manusia berkaitan dengan tren kekerasan yang meningkat di Papua.

"Masalah Papua, adalah rumit karena disitu terjadi suatu gerakan sparatisme dan gerakan sparatisme ini kita sudah ikuti cukup lama. Kita lihat ada campur tangan asing," ujar Prabowo menanggapi pertanyaan panelis di debat capres, Selasa, 12 Desember.

 see_also]

- https://voi.id/berita/338469/anies-banyak-aturan-ditekuk-sesuai-kepentingan-yang-sedang-memegang-kekuasaan-ini-harus-diubah

- https://voi.id/berita/338455/debat-capres-perdana-dimulai-siapa-bakal-unggul-anies-prabowo-ganjar

- https://voi.id/berita/338432/persiapan-debat-ala-ganjar-pranowo-olahraga-lari-bareng-istri

- https://voi.id/berita/338429/presiden-jokowi-ke-ikn-pekan-depan-resmikan-sejumlah-proyek

[/see_also]

Selain itu, Menteri Pertahanan itu melihat ada kekuatan-kekuatan tertentu yang selalu ingin Indonesia disintegrasi dan pecah. Untuk itu, kata Prabowo, masalah hak asasi manusia menjadi sesuatu yang harus diutamakan.

"Juga kita harus lindungi seluruh rakyat Papua karena di situ kelompok-kelompok teroris sekarang itu menyerang orang-orang Papua sendiri, rakyat yang tidak berdosa, perempuan orang tua anak kecil yang tidak bersenjata di teror oleh kelompok teroris separatis ini," katanya.