JAKARTA - Elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus naik di berbagai hasil lembaga survei.
Meski begitu, Gibran mengaku tak punya target khusus agar elektabilitas tembus melebihi angka 50 persen pasca debat kandidat capres dan cawapres digelar.
Menurutnya, yang menentukan kemenangannya di Pilpres 2024 adalah suara rakyat bukan hasil survei.
"Enggak ada target khusus, yang menentukan kan warga," ujar Gibran di Cimanggis, Depok, Senin, 11 Desember.
Sebelumya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru bertajuk 'Prabowo-Gibran Unggul, Pemilih Bimbang Meningkat' untuk periode 29 November 2023- 4 Desember 2023.
Hasilnya, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil nomor urut 2, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka berada di puncak dengan perolehan 39,3 persen suara.
BACA JUGA:
Posisi ini mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 15,3 persen suara.
Adapun Prabowo-Gibran unggul di semua kategori usia, khususnya generasi Z dan Y (milenial), dengan persentase sebesar 54,5 persen.
"Suara Prabowo-Gibran menonjol di semua kategori usia, terlebih pada kalangan generasi Z dan Y (milenial). Dukungan dari generasi Z (17-25 tahun) bahkan mencapai 54,5 peren," tulis Litbang Kompas, Jakarta, Senin, 11 Desember.
Hasil survei yang sama turut mengungkap bahwa Prabowo-Gibran juga unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden.
"Suara untuk pasangan ini lebih tinggi daripada dua pasangan calon lawannya, baik di perdesaan maupun perkotaan, serta dominan di kalangan perempuan dan laki-laki," sambung Litbang Kompas.