JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, angkat bicara soal elektabilitasnya bersama Mahfud MD yang disalip pasangan nomor urut dua, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Diketahui, Litbang Kompas menyebut elektabilitas pasangan AMIN mencapai 16,7 persen sedangkan Ganjar-Mahfud hanya sekitar 15,3 persen. Kata Ganjar, angka ini akan jadi penyemangat baginya dan Tim Pemenangan Nasional (TPN).
“Oh, tidak apa-apa (disalip AMIN, red),” kata Ganjar kepada wartawan di FX Senayan, Jakarta, Senin, 11 Desember.
Ganjar mengatakan timnya sebenarnya punya survei sendiri untuk mencuplik elektabilitasnya. Tapi, hasil Litbang Kompas ini tetap akan menjadi perhatiannya.
“Buat kami itu menjadi pemicu saja, agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi karena waktu masih ada dan kosnolidasi sekarang sedang dilakukan,” tegasnya.
“Jadi bukan, tidak berkecil hati. Tugas kita temui rakyat, langsung kita komunikasi dengan mereka,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga calon di Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka moncer di urutan pertama.
Survei itu menyebut pasangan Prabowo-Gibran elektabilitasnya mencapai 39,3 persen. Sementara elektabilitas Anies Baswedan-Muhimin Iskandar sebesar 16,7 persen.
Kemudian di peringkat ketiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapat elektabilitas 15,3 persen. Sedangkan pemilih yang masih bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen.
Sementara untuk survei calon presiden (capres) tanpa pasangan terjadi perubahan. Elektabilitas Prabowo mencapai 39,7 persen; Ganjar 18 persen; dan Anies 17,4 persen.
Begitu pula dengan elektabilitas cawapres. Gibran paling unggul dengan elektabilitas sebesar 37,3 persen; Mahfud MD 21,6 persen; dan Muhaimin Iskadar 12,7 persen.