JAKARTA - Jenazah wanita muda berinisial JS (25) yang ditemukan tewas membusuk dengan tubuh dimasukan ke dalam kantong plastik, tangan, kaki dan mulut dilakban akhirnya dijemput pihak keluarga dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 10 Desember.
Dewi, kakak kandung JS, mengatakan, korban awalnya diajak bekerja oleh temannya dari kampung. Mereka sempat bekerja di RS Hermina sebagai cleaning service.
"(sebelum kejadian) Beberapa kali dihubungi handphone-nya tapi tidak aktif. Kerja ke Cikarang ada yang bawa, tapi dia gak pernah cerita siapa yang bawa," ucapnya kepada wartawan, Minggu, 10 Desember.
Dewi mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan korban sudah cukup lama. Korban juga jarang berkomunikasi dengan dirinya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Gagalnya Gencatan Senjata di Gaza, PM Inggris Kecewa dengan Netanyahu
10 Desember 2023, 15:36 -
| BERITA
Timnas Klaim Dukungan Terhadap AMIN Terus Berdatangan, Nambah Keyakinan Akan Menang
10 Desember 2023, 15:29 -
| BERITA
Yaman Bakal Targetkan Kapal Tujuan Israel Jika Gaza Tidak Terima Makanan
10 Desember 2023, 15:23
"Terakhir komunikasi Minggu kemarin. Tapi dia gak pernah cerita, memang akhir-akhir ini agak tertutup gak pernah terbuka. Saya hanya dapat info korban meninggal dari polisi, katanya ada keluarga yang meninggal," katanya.
Sebelumnya diberitakan, jenazah wanita muda bernama Julita Simanjuntak (25) yang tewas diduga dibunuh di dalam kamar kontrakannya di kawasan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, telah tiba di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 8 Desember, malam.
Jenazah korban akan menjalani proses autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban. Pasalnya dari hasil identifikasi Polres Bekasi, polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, penyidik memerlukan pemeriksaan lainnya melalui proses autopsi jenazah.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
Terkait
