Tanjakan Cino Mati, Bantul Kembali Makan Korban: Minibus Elf Masuk Jurang, Satu Orang Tewas
Penanganan kecelakaan tunggal di Jalur Cino Mati Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sabtu (9/12/2023). (Antara/HO/Humas Polres Bantul)

Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangani kasus kecelakaan tunggal kendaraan roda empat jenis Elf yang mengangkut 17 penumpang di Jalur Cino Mati, ruas penghubung Kecamatan Dlingo dengan Pleret Bantul, Sabtu siang.

"Sampai saat ini masih dalam penanganan evakuasi kecelakaan tunggal kendaraan roda empat jenis Elf di Jalur Cino Mati dari arah Dlingo," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan pers di Bantul, Sabtu dikutip Antara.

Menurut dia, kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan seorang korban meninggal dunia, dan sembilan orang mengalami luka luka.

"Sembilan korban luka-luka dalam penanganan medis, tujuh orang di Rumah Sakit (RS) Nurhidayah dan dua orang di RS Permata," katanya.

Dia mengatakan berdasarkan analisis sementara dugaan kecelakaan tunggal tersebut karena rem blong.

Dia mengatakan, Jalur Cino Mati, meski merupakan jalur alternatif menuju kawasan wisata Dlingo, tidak aman untuk kendaraan roda enam atau penumpang banyak karena kondisi yang menanjak atau menurun curam.

"Dimohon masyarakat dapat memahami medan jalur Cino Mati, tidak nekat melewati demi keselamatan," katanya.