Bagikan:

JAKARTA - Polri melibatkan TNI dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho mengatakan, gangguan kamtibmas diantaranya termasuk mengantisipasi ancaman terorisme.

"Alhamdulilah kita dibantu sama teman-teman dari TNI, teman-teman dari Satpol PP maupun stakeholder lainnya," kata Shandi.

Selain pengaman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri juga akan melakukan langkah untuk menambah jumlah personal pada masa pemilu.

"Kaitannya dengan pemilu, nanti mulai tanggal 22 (Desember) akan dikaitkan dengan masalah Nataru, kemudian ada kegiatan cooling system. Semuanya adalah membutuhkan kegiatan pengelolaan personel yang pasti akan bertambah," tuturnya.

Namun untuk jumlah personelnya, kata Shandi masih disusun.

Shandi juga mengatakan, masalah teroris sebenarnya sudah diantisipasi oleh Densus 88.

"Ada beberapa kegiatan-kegiatan yang terkait dengan penangkapan atau pun pengamanan pelaku-pelaku yang diduga akan mengganggu kamtibmas," ujarnya.

Menurut Shandi, antisipasi tersebut sudah dilakukan jauh dari bulan-bulan sebelumnya.

"Jadi sudah mulai di-setting 3 bulan bahkan 5 bulan sebelumnya sudah ada kegiatan," jalas Shandi.

"Oleh karena itu, mohon doanya biar Nataru aman, Pemilu aman, kita semua bisa beraktivitas seperti yang kita harapkan," harapannya.