Bagikan:

KALTIM - Proyek revitalisasi Stadion Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), segera dimulai awal tahun 2024. Kawasan stadion sudah diinstruksikan untuk dikosongkan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda Muslimin mengatakan, areal yang harus di kosongkan meliputi ruko yang dipakai untuk kegiatan usaha dan kuliner, begitu pula mes stadion yang digunakan sebagai markas tim liga 1 Borneo FC.

"Kami sudah memberikan surat edaran kepada para penyewa ruko untuk mengosongkan areal tersebut maksimal tanggal 20 Desember 2023," kata Musmilin di Samarinda, Rabu 6 Desember, disitat Antara.

Stadion Segiri Samarinda masuk dalam deretan 18 Stadion Liga 1 Indonesia yang akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat .

Proyek dengan alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 sekitar Rp1,9 triliun meliputi instalasi kursi tunggal dan peningkatan aspek keamanan Stadion Liga 1 Indonesia.

Untuk kegiatan revitalisasi Stadion Segiri diperkirakan memakan anggaran senilai Rp74 miliar dengan target rampung pada November 2024.

Menurut Muslimin proses revitalisasi stadion meliputi perbaikan atap, pembuatan pagar di luar stadion, penggantian rumput menjadi rumput sintetis, perbaikan toilet, pengecatan bangunan, dan penggunaan single seat atau tempat duduk penonton di semua areal stadion.

"Proyek nasional ini telah mengikuti standar pertandingan dari FIFA, sehingga ke depan Stadion Segiri bisa digunakan untuk pertandingan Internasional," jelasnya.

Kegiatan proyek nasional itu memaksa Borneo FC harus pindah markas ke Stadion Batakan Balikpapan untuk melakoni laga kandang Liga 1 pada putaran kedua.

"Laga kandang terakhir Borneo FC di Segiri pada 9 Desember saat menjamu PSIS Semarang, setelah itu mereka akan pindah kandang ke Stadion Batakan," tandasnya.