Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bilang dirinya akhirnya maju di Pilpres 2024 karena berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketika itu, dia disebut sebagai titik keberlangsungan.

"Saya itu mau maju capres diskusi awalnya sama Pak Jokowi. Saya diskusi berdua panjang sekali sampai pada satu titik butuh keberlangsungan dan itu Ganjar," kata Ganjar menirukan pernyataan Jokowi dalam diskusi tersebut yang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 6 Desember.

Ganjar menyebut ada beberapa topik diskusi yang dibicarakan keduanya. Di antaranya birokrasi bersih, hilirisasi, pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana melakukan gebrakan dalam kebijakan.

"Kami diskusi 2 tahun, saya bocorkan di Habibie center ini," tegas eks Gubernur Jawa Tengah ini.

Diskusi ini harusnya jadi penanda dirinya akan melanjutkan kebijakan hilirisasi. Sehingga, Ganjar kabar yang beredar jika program Presiden Jokowi tak akan dilanjutkannya tidak benar apalagi program sudah berjalan bagus walau baru nikel yang menjadi fokus.

Tapi, masih banyak yang harus dilakukan sehingga Indonesia tak hanya mengekspor bijih nikel mentah. “Hilirisasi nikel itu kan ujungnya produksi baterai,” ungkap Ganjar.

“Apakah kita sudah sampai ke baterai? Belum. Maka tugas saya adalah menuntaskan hilirisasinya sampai end to end-nya harus selesai," sambungnya.

Ke depan, Ganjar juga akan melakukan hilirisasi industri pertanian, perkebunan, kelautan, bahkan digital.

"Jangan-jangan kalau infrastruktur IT kita lebih bagus BTS sudah ada di mana-mana, kemudian remote area bisa mengakses, jangan-jangan hilirisasi industri digital yang pertama,” ujarnya.

“Lalu industri kreatifnya jalan, jangan-jangan ekonomi akan tumbuh dari ekonomi kreatif ini, dan kemudian kita mengurangi yang sumber daya alam, jangan-jangan loh, sehingga kita bisa menghemat untuk anak cucu kita kelak sambil para peneliti menyiapkan hal-hal yang lebih baik untuk kita mengelola itu," pungkas Ganjar.