Terseret Arus di Kali Angke, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas
Tim SAR evakuasi jasad bocah 11 tahun bernama M Fahri di Kali Angke Jakarta Barat/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Bocah laki-laki bernama M Fahri (11) tercebur dan terseret arus aliran Kali Angke, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Saat diketemukan, korban M Fahri sudah dalam kondisi tewas sejauh 11 kilometer dari titik korban tenggelam.

Jasad korban terseret arus aliran air hingga ke wilayah Bendungan Polor, Jalan H Sarimun, Kembangan, Jakarta Barat. Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Senin, 4 Desember.

"Jasad korban ditemukan oleh unsur SAR gabungan di Basmol Raya, Jakarta Barat. Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di atas permukaan air," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli saat dikonfirmasi VOI, Senin, 4 Desember.

Upaya pencarian korban dilakukan dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Angke hingga sejauh 15 KM dari lokasi kejadian. Penyisiran menggunakan perahu karet.

"Kita juga melakukan pemantauan secara visual di Bendungan Polor dan Pintu Air Cengkareng Drain," katanya.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang. Adapun personil SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian berasal dari Kantor SAR Jakarta, Damkar Kota Tangerang, Polsek Cileduk, OCC Tangsel, IEA Tangerang, IEA Tangsel, Semut Kecil, RPAI Tangerang Kota, dan lainnya.

Sementara korban diketahui tenggelam saat bermain bersama teman-temannya di pinggir aliran Kali Angke, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat kemarin, 1 Desember.

Kapolsek Ciledug, AKP Irwan membenarkan bila korban telah ditemukan. Korban ditemukan pada Senin, 4 Desember, pukul 04

“Di temukan hari ini jam 04.00 WIB,” kata Irwan saat dikonfirmasi, Senin, 4 Desember.

Irwan menjelaskan pelaku ditemukan saat warga melihat korban yang mengambang di kali kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Korban saat ditemukan dengan kondisi terlentang tersangkut tumpukan sampah.

“di Cengkareng kali kawasan Cengkareng. 11 Kilometer Drainese yang ada tempat sampah,” katanya.

Untuk saat ini, korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk keperluan otopsi.

“Diantar ke RSUD Kabupaten Tangerang

Selanjutnya, jenazah korban akan langsung dikebumikan oleh pihak keluarga di wilayah Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug.