MEDAN - Bocah berinisial ZAZ (9) tewas usai hanyut terseret Sungai Silau di sekitar Pantai Bunga, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Seidadap, Kabupaten Asahan, Sumut.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, melalui Koordinator Pos SAR Tanjung Balai-Asahan, Ady Pandawa mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Senin, 11 Juli.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal," kata Ady.
Ady menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bersama 6 orang temannya pergi ke Sungai Silau untuk bermain air, Minggu 10 Juli sore.
"Sesaat kemudian korban melihat sebuah pintu kulkas terapung melintas d itengah sungai. Korban kemudian berniat mengambil pintu kulkas tersebut untuk dijadikan mainan di air," sambung Ady.
BACA JUGA:
Namun, saat akan menjangkau pintu kulkas tersebut, pasir yang diinjak korban tiba-tiba amblas. Akibatnya, korban hilang keseimbangan dan langsung terseret arus sungai.
"Korban berusaha minta tolong namun teman-teman korban tidak ada yang berani menolong dikarenakan tidak pandai berenang. Selanjutnya temannya melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan," kata Ady.
Mendapatkan laporan itu, SAR lalu menurunkan petugas untuk melakukan pencarian. Saat ini, jasad korban telah dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.