CILACAP - Tim SAR gabungan Cilacap menemukan jenazah bocah 11 tahun setelah dua hari dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Sodong, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
"Jenazah yang diketahui bernama Fakhrul (11) ditemukan pagi ini, pukul 08.26 WIB," kata Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa didampingi Komandan Tim Operasi Pencarian Fajar Widji di Cilacap, Selasa.
Saat ditemukan, jenazah dalam keadaan terapung pada jarak 3 mil laut dari lokasi kejadian ke arah selatan.
Setelah dievakuasi dan menjalani pemeriksaan, jenazah Fakhrul langsung dipulangkan ke rumah duka di Jalan Kebun Pepaya RT 02 RW 01, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
"Fakhrul dilaporkan hilang akibat tenggelam setelah terseret arus di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap, pada Minggu (2 Oktober) pagi," kata Adah.
Ia mengatakan, kejadian nahas itu terjadi saat korban bersama delapan teman satu kampungnya berwisata di Pantai Sodong dengan menumpang angkutan pedesaan pada Minggu 2 Oktober, pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:
Saat bermain di muara sungai Pantai Sodong pada pukul 08.15 WIB, kata Fajar, korban bersama salah seorang rekannya yang diketahui bernama Uswa terseret arus.
"Teman-teman korban yang melihat kejadian tersebut berupaya menolong. Akan tetapi mereka hanya mampu menolong Uswa, sedangkan Fakhrul terseret arus hingga akhirnya tenggelam di Pantai Sodong," tuturnya.
Fajar mengatakan setelah menerima laporan itu, satu regu Basarnas yang dilengkapi peralatan pertolongan menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR.
Hingga akhirnya, kata dia, korban atas nama Fakhrul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa 4 Oktober pagi.
Dengan ditemukannya jenazah Fakhrul, lanjut dia, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Pantai Sodong dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.