Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengar curhatan dari pedangan di Pasar Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari ini, Senin, 4 Desember.

Momen ini terjadi saat Ganjar menyempatkan diri berolahraga sambil mengecek harga bahan pokok di pasar seperti beras, telur, minyak, cabai, dan sayur-sayuran yang ternyata ada kenaikan. Eks Gubernur Jawa Tengah itu sempat berbincang dengan para pedagang, salah satunya Masri.

“Harga stabil, naik atau turun?” tanya Ganjar kepada Masri yang sedang menunggui kiosnya di Pasar Mandonga, Kota Kendari.

“Pokoknya naik turun. Sekarang lagi naik, kayak beras dan kacang,” jawab Masri.

Tak hanya Masri, Ganjar kemudian berkeliling mendengarkan curhatan pedagang lainnya. Dia lantas berdiskusi dengan Firdayana yang merupakan pedagang cabai.

Kepada Ganjar, Firdayana bercerita jika saat ini harga cabai mengalami kenaikan. Bahkan, per kilogramnya mencapai Rp100 ribu.

“Cabai berapa sekilonya sekarang,” tanya Ganjar.

“Harga cabai mahal, sudah Rp100 ribu per kilo,” jawab Firdanaya mendengar pertanyaan Ganjar.

Firdayana berharap Ganjar nantinya bisa mencari cara agar harga bahan pokok bisa stabil ketika terpilih. Sebab, selama tujuh tahun berjualan harga komoditas yang dijualnya selalu naik turun harganya.

“Mudah-mudahan (Pak Ganjar bisa, red) buat stabil harganya,” ujar Firdayana.

Mendengar ini, Ganjar kini hanya bisa berharap harga bahan pokok yang tak stabil bisa diatasi pemerintah. Sehingga, tak ada lagi pedagang maupun masyarakat yang disulitkan.

Ganjar juga segera pamit setelah mendengar keluhan Firdayana. “Ya sudah. Sukses dan semoga laris dagangannya,” ujarnya.

Kedatangan Ganjar di Pasar Mondonga, Kota Kendari menjadi pusat perhatian. Masyarakat dan pedagang berdesakan ingin bersalaman dengan politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Setelah mengecek harga bahan pokok, Ganjar melanjutkan kegiatan olahraganya. Dia berlari berkelililing Kota Kendari.