Bagikan:

TANGERANG – Jelang memasuki bulan Ramadan, harga cabai di Pasar Malabar, Karawaci Tangerang, naik menjadi Rp95 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp50 ribu perkilogram.

“Cabe rawit 95 ribu (perkilogram). Tadinya 50-60 ribu (perkilogram) dua minggu yang lalu,” kata Yuni saat ditemui di pasar, Selasa, 14 Maret.

Yuni menduga penyebab kenaikan harga cabai, dikarenakan banyaknya petani mengalami gagal panen akibatkan kondisi cuaca yang tak menentu.

“Karena hujan, gagal panen. Jadi tidak ada barang-barangnya. Jadinya cabai dari Pasar Tanah Tinggi (Pasar Induk) telat, jadinya mahal,” ucapnya.

Senada dengan Yuni. Suryani pedagang telur di Pasar Malabar, Suryani juga mengatakan ada kenaikan harga pada telur. Namun, kenaikannya tidak terlalu tinggi.

“Telur naik dari 28 jadi 29 ribu hari ini. Kalau penyebabnya, tidak tau. (Intinya) dari sana sudah segitu,” ungkapnya.

Tidak demikian dengan daging sapi di Pasar Malabar. Riki selaku penjual daging sapi mengaku tidak ada kenaikan harga di tempat ia berdagang, Pasar Malabar. Kata Riki, kenaikan harga daging terakhir pada 2022, lalu.

“Harga daging impor Rp120 ribu per kilo. Harga daging lokal Rp140 ribu per kilo. Ini terakhir naik lebaran tahun lalu. Sampai sekarang belum naik-naik,” tutupnya.