Bagikan:

JAKARTA - Sebuah mobil diinjak-injak kawanan gajah liar di Malaysia, setelah mobil tersebut menabrak bayi dalam kelompok mereka di jalan raya utama setempat, kata pihak berwenang.

Mobil berwarna putih tersebut dikendarai oleh seorang pria (48) bersama istri dan putranya (23), menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi di Gerik, Semenanjung Malaya.

Dikatakan, keluarga tersebut tengah berkendara di jalan raya utama dari Pulau Penang ke negara bagian pesisir timur laut Terengganu sekitar pukul 19.35 waktu setempat pada Hari Minggu lalu, ketika menabrak anak gajah, melansir CNN 28 November.

Polisi Gerik mengatakan, gerimis sedang turun dan cuaca berkabut saat mobil tersebut "sedang melewati tikungan kiri jalan raya" ketika menabrak bayi gajah tersebut.

"Mobil tersebut menabrak seekor gajah muda yang sedang berjalan di jalan bersama kawanannya," kata Kepala Kepolisian Gerik Zulkifli Mahmood, Kapolsek Gerik, menambahkan anak gajah itu jatuh ke tanah karena benturan.

'Melihat hal tersebut, (lima) gajah lainnya bergegas menuju mobil dan mulai menginjak-injaknya," lanjutnya.

Kawanan tersebut kemudian meninggalkan area tersebut setelah anak gajah tersebut "bangkit kembali," kata Mahmood.

Polisi Gerik tidak merinci apakah ketiga anggota keluarga tersebut berada di dalam mobil saat kejadian tersebut, tetapi tidak ada laporan kematian atau luka serius dalam pernyataan polisi.

Foto yang ditampilkan menunjukkan kerusakan parah pada bagian depan dan samping kendaraan berwarna putih tersebut, dengan pintu samping ambruk. Semua jendela juga pecah.

Pihak berwenang tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi bayi gajah tersebut.

Terpisah, para pegiat konservasi mengatakan, pesatnya pembangunan jalan raya di Malaysia, menyebabkan gajah liar di seluruh semenanjung telah kehilangan banyak hutan, sehingga memaksa banyak gajah keluar ke jalan raya untuk mencari makanan.

Dalam kecelakaan terbaru ini, polisi Gerik memperingatkan pengemudi untuk lebih berhati-hati di jalan raya, karena kawanan gajah sering berkeliaran di daerah tersebut.

Tanda-tanda peringatan untuk pengemudi mengenai penyeberangan gajah juga dipasang di sepanjang jalan raya, khususnya di bagian utara negara tersebut, namun kecelakaan masih terjadi.

Pada tahun 2017, seekor bayi gajah ditemukan mati di pinggir jalan raya, tampaknya tertabrak oleh mobil yang diyakini sedang melaju kencang, kata kelompok konservasi gajah Manajemen dan Ekologi Gajah Malaysia (MEME) pada saat itu.

Pertemuan gajah lainnya juga dilaporkan terjadi di beberapa jalan raya. Pada Mei 2022, seekor gajah dewasa terlihat berjalan sendirian di sepanjang jalan raya juga di kawasan Gerik. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan gajah itu berjalan melewati pengemudi yang kebingungan.

Pada tahun 2020, seekor gajah dewasa yang tertekan menginjak-injak mobil yang sedang melaju di jalan raya yang sama dengan kejadian terbaru. Gajah tersebut diyakini panik setelah beberapa kendaraan mulai membunyikan klaksonnya, kata pihak berwenang setempat saat itu.