JAKARTA - Turis asal Spanyol yang penasaran mencoba mendekati gajah liar di habitatnya di Afrika Selatan (Afsel) tewas diinjak-injak hewan liar berbobot 3,5 ton tersebut.
Insiden tragis itu terjadi di Taman Nasional Pilanesberg Afsel pada Minggu 7 Juli waktu setempat. Kepolisian telah mengidentifikasi korban tewas hari ini, Rabu 10 Juli.
Korban bernama Carlos Luna, 43, menjabat sebagai bos perusahaan kebersihan di Ejea de los Caballeros, Spanyol. Ia sedang berlibur di Afsel bersama tunangannya ditemani dua rekannya dari Johannesburg.
Saat kendaraan yang ditumpangi keempatnya sedang bersafari di alam liar Taman Nasional Pilanesberg, mereka melihat kawanan gajah sedang berinteraksi dengan tiga anak di tepi danau.
Dari jalur utama kendaraan melintas, korban keluar mobilnya untuk mendapatkan foto close up gajah, sementara yang lainnya berada di dalam kendaraan.
Meski rekannya telah memperingatkan untuk kembali ke mobil tetapi korban tetap bersikeras untuk melihat keenam gajah tersebut dari jarak dekat.
Tunangannya yang selamat berteriak histeris ketika korban diserang gajah betina dewasa berbobot 3,5 ton dan dua gajah jantan dewasa lainnya yang mencoba melindungi kawanannya.
Petinggi agen wisata safari Spanyol Alex Lacadena mengatakan kepada surat kabar lokal, serangan itu terjadi lantaran indung pemimpin kawanan gajah tersebut merasa terancam ketika didekati.
"Aturan pertama dalam safari adalah tidak keluar dari kendaraan dan berdiri," katanya, dikutip dari The Sun, Rabu 10 Juli.
Seorang konsul Spanyol di Afsel mengatatakan jenazah korban sedang menuju ke ibu kota Pretoria untuk dipulangkan ke kampung halaman hari ini.
Meski ketiga penumpang dalam mobil yang ditumpangi korban tidak terluka, penyelidikan tetap dilakukan terkait insiden ini.