Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan minta debat calon wakil presiden (cawapres) diadakan. Para pendamping pemimpin ke depan harusnya unjuk kebolehan dengan memaparkan pemikirannya ke publik.

“Ini soal menghormati rakyat Indonesia. Jangan disembunyikan, tapi tunjukkan,” kata Anies di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember.

Masyarakat harus dihormati sebagai penentu bangsa ke depan. Karenanya masyarakat berhak mendengarkan gagasan dari capres dan cawapres.

“Supaya rakyat Indonesia bisa melihat dari dekat setiap calon,” tegasnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan capres-cawapres akan menghadiri setiap sesi debat secara bersama.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan kebijakan tersebut dibuat supaya pemilih bisa melihat kerja sama antara capres dan cawapres di Pilpres 2024.

"Sehingga kemudian publik makin yakin lah teamwork antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Desember. 

Format tersebut berbeda dengan Pilpres 2019. Saat itu, cawapres mendapat kesempatan dua kali memaparkan visi dan misinya ketika mendampingi capresnya saat terpilih.