Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto menangapi pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, soal Indonesia terancam bahaya dan kehancuran apabila pasangan Anies-Imin atau AMIN tidak menang pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, menang atau kalah dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan hal biasa. Tapi, pemerintahan tetap berjalan.

"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun, jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun, pemerintah jalan terus," ujar Airlangga kepada wartawan, Kamis, 30 November.

Dikatakan, kunci stabilitas politik Indonesia adalah regular election. Bahkan, hal itu diapresiasi oleh negara-negara lain.

"Jadi ini yang sudah diapresiasi oleh berbagai negara dalam pertemuan APEC, G20, saya mendampingi bapak Presiden. Indonesia diapresiasi, negara demokrasi terbesar, negara muslim penduduk paling banyak," sebutnya.

Terlepas dari hal itu, Airlangga menyinggung soal sebagaian besar sosok pemimpin yang terpilih dalam kontestasi Pemilu akan melanjutkan program periode sebelumnya. Bahkan, persentasenya cukup besar.

"Tetapi satu hal yang pasti yaitu setiap lima tahun ada pemilu dan setiap pemimpin yang terpilih 70-80 persen melanjutkan program periode sebelumnya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB sekaligus cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar meminta kadernya untuk berusaha keras memenangkan pasangan AMIN.

Cak Imin ingin kader memahami betul urgensi melakukan perubahan. Karena, kata dia, Indonesia akan dalam ancaman bahaya dan kehancuran apabila pasangan AMIN tidak menang.

"Keringat kalian jerih payah kalian, semangat kalian tidak akan pernah sia-sia. Karena apa? Karena yang disampaikan Mas Anies itu urgensi kebutuhan. Kalau kita tidak menang, Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," ujar Cak Imin saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu, 29 November, malam.

Cak Imin mengungkap, berkat kerja kadernya, elektabilitas PKB meningkat dalam survei. Kerja keras itu harus diteruskan sampai titik darah penghabisan untuk memenangkan AMIN.

"Terima kasih kepada seluruh sahabat perjuangan semua telah bekerja keras semua telah menunjukkan dedikasi pengabdian dan kerja keras kalian sudah mulai kelihatan survei kita meningkat tajam," kata Cak Imin.