Bagikan:

TANGERANG – Berdasarkan hasil USG kehamilan FN (17), siswi SMA yang diperkosa ayah kandungnya itu akan melahirkan pada pertengahan bulan Desember. Ibu kandung FN, S (39) mengaku belum memiliki persiapan atas kelahiran anak pertamanya itu. S mengaku bingung karena tidak ada biaya. Apalagi suaminya telah ditangkap polisi atas perbuatannya.

“Sekitar bulan Desember (2023). Ya bagaimana ya, saya juga belum ada persiapan.” kata S dalam pesan singkat, Kamis, 30 November.

S berfikir lebih jauh, setelah lahiran anaknya dia juga bingung apakah cucunya nanti akan dititipkan ke panti atau diasuh oleh anaknya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino mengungkapkan bila korban telah mengandung anaknya yang menginjak usia 37 minggu atau 9 bulan lebih.

“(Kandungannya) 37 minggu,” ucapnya.

MN, lanjut Alvino, sudah memperkosa anaknya sejak tahun 2018. Hal ini diketahui setelah pelaku dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya.

“Dari pemeriksaan sementara, keterangan pelaku sama saksi lebih kurang sudah 5 tahun. Agustus 2018 sampai Juli 2023. Berarti hampir 5 tahun. (Total) 18 kali,” tutupnya.