JAKARTA - Juru bicara (jubir) calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak, terkesan dengan gaya komunikasi Gibran saat mendengar aspirasi masyarakat.
Kesan itu Emil dapatkan selama mendampingi Gibran dalam beberapa waktu terakhir, mulai dari pengundian nomor urut pasangan calon capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), kunjungan ke Mojokerto, Makassar hingga Toraja.
“Kalau Mas Gibran sudah bertanya sesuatu, dia akan mendalaminya ketimbang bicara panjang,” kata Emil dalam keterangannya, Kamis 30 November.
Menurut Emil, cara komunikasi Gibran membuat anak muda tertarik untuk membahas isu pembangunan.
"Gaya Mas Gibran memang cocok menggambarkan pola komunikasi yang disenangi Gen Z, minim retorika dan tidak bicara panjang," kata Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) tersebut.
Emil juga mengaku terpukau dengan Gibran yang ternyata mengenali masalah di akar rumput dan mampu menjadi pendengar yang serius.
“Gibran lebih senang berbicara to the point. Dan dia selalu serius setiap kali mendengar permasalahan warga.” ujar Emil.
Eks Bupati Trenggalek ini mencontohkan, saat menghadiri suatu kegiatan, Gibran selalu memastikan para peserta dalam kondisi baik. Jika ada peserta yang belum mendapat tempat duduk atau posisinya kurang pas untuk melihat ke panggung, Gibran akan mengajak hadirin untuk mencari posisi yang nyaman.
Contohnya, lanjut Emil, saat dirinya mendampingi Gibran meninjau desa wisata Ketapanrame di Mojokerto. Dia bilang, Gibran tertarik mendalami skema usaha yang dikembangkan BUMDes dan peran warga setempat sebagai pemegang saham.
“Pertanyaan Mas Gibran sangat substantif, dari mulai aksesibilitas lokasi, masa balik modal, pola kepemilikan saham, hingga rencana bisnis yang kongkret. Mungkin karena berlatar belakang pelaku usaha, jadi Mas Gibran memang serius mendalami skemanya ketimbang memberi motivasi yang bersifat umum," tuturnya.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, Desa Ketapanrame mendapat penghargaan Desa Wisata Terbaik 2023 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Salah satu desa di Kecamatan Trawas, yang berada di ketinggian 700-1.200 meter di atas permukaan laut itu, menjadi 75 desa teratas yang masuk dalam daftar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
Adapun Emil bersama istrinya Arumi Bachsin resmi ditunjuk sebagai Juru Bicara Gibran pada 14 November 2023. Menurut Gibran, duet Emil-Arumi sangat mencerminkan dirinya sebagai kepala daerah dengan usia muda.
“Saya pilih Pak Emil dan Bu Emil. Saya pilih orang yang paling mirip saya dan istri saya. beliau termasuk dari awal jadi bupati umur 31 sudah jadi bupati, saya dulu wali kota umur 33," kata Gibran mengungkap alasan memilih Emil dan Arumi belum lama ini.