JAKARTA - Cawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan istrinya Arumi Bachsin mirip dirinya dan istri Selvi Ananda karena pada usia muda sudah terjun ke dunia politik.
Dengan alasan inilah, Gibran memutuskan menunjuk Emil Dardak dan Arumi sebagai juru bicaranya di Pemilu 2024 mendatang.
"Beliau berdua ini kenapa saya pilih Pak Emil dan Bu Emil? Saya pilih karena paling mirip saya dan istri saya. Dan beliau cukup populer menjadi bupati di umur 31, saya sendiri jadi wali kota (usia) 33," jelas Gibran menjawab pertanyaan media di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November.
Gibran menyebutkan, di usia muda, Emil Dardak telah menunjukan kapasitas mumpuni untuk terjun ke dalam dunia politik. Hal ini juga menjadi alasan Gibran tak ragu terjun ke dalam dunia yang sama.
"Bliau luar biasa. beliau salah satu alasan saya masuk politik ya beliau. Anak muda berprestasi dan mengabdi untuk bangsa dan negara," tegas Gibran.
Senada dengan Gibran, Emil menjelaskan, jelang masa kampanye 28 November mendatang, dirinya akan melakukan langkah-langkah sosialisasi tanpa unsur mengajak masyarakat.
"Dari sekarang menuju masa kampnaye bagaimana langkah sosialisasi optimal tanpa unsur ajakan memilih," jelas Emil.
Gibran Rakabuming Raka sebelumnya mengumumkan Emil Elestianto Dardak dan istrinya Arumi Bachsin sebagai juru bicara di Pilpres 2024.
"Terima kasih sudah menemani saya, Pak Emil, Bu Emil untuk makan siang. Hari ini saya berkesempatan untuk bertemu beliau berdua, saya juga meminta tolong beliau berdua untuk menjadi juru bicara saya. Ini satu paket," jelas Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November.
Emil Dardak saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Menurut Gibran, penunjukan Emil dan istrinya untuk menggantikan tugasnya menjelaskan soal visi misi maju di Pilpres 2024. Sebab selama perhelatan Pemilu, Gibran bakal sibuk blusukan menemui warga.
BACA JUGA:
"Karena nanti saya ke depan ingin lebih banyak blusukan, lebih banyak bertemu warga di kampung-kampung, di pasar-pasar tradisional, supaya nanti kalau temen-temen kalau pengen interview, ingin penjelasan soal visi misi, nah itu nanti saya serahkan ke Pak jubir dan Bu jubir. Kira-kira itu saja yang ingin saya sampaikan," jelasnya.