Terkait Keterbukaan Publik, Mahasiswa Unhan Belajar ke KIP
Para mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) saat melakukan kunjungan ke Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta (Ist)

Bagikan:

JAKARTA - Guna menambah wawasan keterbukaan dan transparansi informasi di masa globalisasi, beberapa mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) melakukan kunjungan ke Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta.

Beberapa mahasiswa yang terlibat terdiri dari Program Studi Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan, dan Ketahanan Energi, Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.

Kunjungan Mahasiswa Unhan ke Komisi Informasi Pusat dalam rangka menambah wawasan pengetahuan terkait akuntabilitas, keterbukaan informasi dan transparansi penyelenggara negara dalam sektor pertahanan serta manajemen pertahanan dalam tataran dinamika konflik global.

Ketua KIP Donny Yoesgiantoro dalam sambutannya menjelaskan UU No.14 Tahun 2008 yang menjadi landasan terbentuknya Komisi Informasi Pusat (KIP), disebutkan bahwa selain Ketua dan Wakil Ketua KIP, terdapat lima komisioner sesuai keahlian dalam bidangnya masing-masing.  

Adapun tujuan terbentuknya Komisi Informasi Pusat adalah dalam rangka menjamin hak warga negara untuk mengetahui pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik.

"Serta alasan pengambilan suatu keputusan publik, serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik dan transparan, efektif & efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan," kata Donny.

Untuk itu Donny menyebut KIP juga turut mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik serta meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas dan tentunya mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Komisioner KPI bidang Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik (Reglik) Gede Narayana,menambahkan berdasarkan UU KIP yaitu UU No 14 Tahun 2008, masyarakat sebaiknya melaksanakan keterbukaan dalam informasi publik sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lebih jauh menyebut bahwa suatu negara dikatakan memiliki pertahanan yang baik apabila negara tersebut memiliki informasi yang memadai dan transparan.

Sementara Dekan FMP Unhan Mayjen TNI Agus Winarna mengatakan, KIP memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, khususnya untuk mahasiswa.

"KIP menjadi sumber informasi, karena KIP sebagai sumber informasi tentunya memiliki data terkini sebagai informasi publik yang berguna bagi mahasiswa untuk keperluan penelitian yang berkaitan dengan informasi dan teknologi," paparnya.

Agus menambahkan, KIP sebagai lembaga yang cukup penting dalam melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan komunikasi untuk masyarakat, serta menyediakan layanan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan komunikasi untuk masyarakat, yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan informasi dan teknologi di bidangnya.

Terkait