Bagikan:

JAKARTA - Polsek Pasar Rebo masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman seorang pemuda bernama Brata Kelana (25) yang tewas bersimbah darah di Jalan Haji Marta, RT 12/10, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa, 21 November.

Kapolsek Pasar Rebo Kompol Harris Akhmat Basuki mengatakan, terduga pelaku sudah diketahui identitasnya dan masih dalam pengejaran petugas di lapangan.

"Terduga pelaku sudah dilakukan pendalaman. Berdasarkan keterangan serta saksi-saksi di TKP, pelaku sudah diidentifikasi, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya kepada wartawan, Selasa, 21 November.

Sementara kasus penusukan yang menewaskan Brata Kelana bermula ketika adanya perkelahian antara pelaku dan korban. Menurut informasi yang diterima VOI, penyebab keributan akibat perebutan wanita diantara keduanya.

"Berdasarkan informasi para saksi di sekitar TKP, terjadi pengejaran dari seorang pengguna motor di jalanan ini. Kemudian, terjadi pergumulan dengan seseorang, atau duel 1 lawan 1. Kemudian (korban) tergeletak," ujarnya.

Selanjutnya, korban sempat ditolong oleh beberapa orang saksi dan dibawa ke Rumah Sakit Pasar Rebo.

"Luka tusuk, berdasarkan pantauan sementara, ada luka di bagian dada dan perut. Motif (akibat) pertengkaran," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Brata Kelana (25) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Haji Marta, RT 12/10, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa, 21 November. Ironisnya, warga setempat tidak ada yang mengetahui ada kejadian tersebut.

Dari keterangan Adi, warga setempat, dirinya tidak mengetahui adanya kejadian penusukan yang terjadi di dalam jalan sebuah gang di samping rumahnya. Namun dirinya sempat mendengar adanya suara gaduh pada Selasa dini hari.

"Sebelum jam 2 pagi, ada ribut-ribut. Mau jam 3 ada suara gubrak," kata Adi kepada VOI di lokasi kejadian, Selasa, 21 November, siang.

Menurut Adi, dirinya juga sempat mendengar suara teriakan maling dari luar rumahnya. Namun setelah mendapat informasi, ternyata yang diteriaki maling itu diduga pelaku penusukan.

"Pada pagi hari baru dapat informasi, ternyata korban keponakan saya," katanya.