Bagikan:

YOGYAKARTA - Massa pendukung Capres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menggeruduk kantor Satpol PP Kota Yogyakarta, Jumat 17 November Aksi ini buntut dari video pencopotan poster Ganjar oleh Satpol PP, di Jalan Batikan, Umbulharjo Kamis 16 November yang beredar di medsos. Pada hari itu, Ganjar memiliki agenda kunjungan ke Yogyakarta.

"Kita tidak terima waktu Pak Ganjar ke sini gambarnya dicopoti," kata kader PDIP yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto, dalam orasinya di depan kantor Satpol PP Kota Yogyakarta.

Ia menyebut pencopotan spanduk Ganjar berlangsung sistematis. Tak hanya di Yogyakarta, melainkan di sejumlah daerah kunjungan Capres nomor urut tiga itu.  Contohnya di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

"Kelihatannya polanya sama. Setiap Pak Ganjar datang, bannernya dicopoti," ujar dia.

Untuk itu, tak segan ia akan membawa kasus imi ke ranah hukum.

"Ini perintah siapa? Ketika ASN berpihak, kita tuntut pidana. Lawan!" ujarnya disambut teriakan massa.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat kembali menjelaskan bahwa pencopotan itu sebagai bentuk penertiban dan penegakan atas Perda Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2022 tentang reklame.

"Ini kegiatan penertiban reklame rutin harian. Bukan hanya rontek salah satu Capres, tapi semua yang tidak sesuai perda kami tertibkan. Terutama yang tidak berizin dan dipaku di pohon," kata Octo.

Octo juga menunjukkan data dan foto-foto tentang pencopotan poster-poster pelanggar aturan selama beberapa hari terakhir. Semua baliho poster ketiga Capres-Cawapres turut dicopot oleh Satpol PP.

"Tidak ada tebang pilih," ujarnya.

Penertiban ini akan berlangsung setiap hari hingga masa kampanye. Menurut Octo, pada masa kampanye penegakan aturan akan koordinasi Bawaslu. Octo juga menampik pencopotan poster itu terkait kunjungan Ganjar Pranowo.