Bagikan:

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah diumumkan. Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengklaim jajaran tim kampanyenya diisi oleh orang yang berpengalaman dalam memimpin.

Menurut Anies, rekam jejak anggota Timnas AMIN pun sudah teruji sejak lama sampai saat ini.

"Semua yang di belakang sini adalah pemimpin-pemimpin di bidangnya masing-masing. Semuanya tak ada yang karbitan di sini sama sekali. Semuanya adalah orang-orang dengan rekam jejak sejak muda hingga sekarang," kata Anies dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin, 14 November.

Anies memandang, dengan memilih orang-orang yang berpengalaman, ia ingin menunjukkan kepada publik bahwa tim suksesnya berupaya menghormati masyarakat yang menjadi pemilih di Pilpres 2024.

"Saya menghormati rakyat karena rakyat membutuhkan orang-orang dengan rekam jejak, prestasi yang panjang. Bukan dadakan. Itu cara kita menghormati rakyat dan situ menunjukkan bahwa kita sedang berjuang untuk perubahan untuk Indonesia lebih baik," jelasnya.

Struktur anggota Timnas AMIN diisi oleh satu orang captain, 12 co-captain, satu sekretaris jenderal, dan satu bendahara. Latar belakang anggota tim kampanye Anies-Cak Imin bermacam-macam, mulai dari purnawirawan TNI, mantan menteri, politikus, pebisnis, budayawan, hingga tokoh agama.

Anies juga mengungkapkan alasan pihaknya menunjuk Mantan Kepala Basarnas M. Syaugi Alaydrus sebagai Captain Timnas AMIN. Menurut Anies, Syaugi memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial suatu organisasi yang baik.

"Beliau punya pengalaman di dalam kegiatan pengelolaan SAR, punya pengalaman kepemimpinan. Kalau anda liat CV-nya, hampir di semua tempat memimpin. Beliau juga mengerti bagaimana mengelola organisasi yang cukup besar. Oleh sebab itu, pilihannya jatuh kepada Pak Syaugi. Dan kita berharap denban pengalaman yang beliau miliki, dengan jaringan yang beliau miliki, akan punya kontribusi yang sangat besar di dalam tim pemenangan ini," urai Anies.

Berikut, susunan Timnas Pemenangan AMIN:

1. Syaugi Alaydrus (Captain)

- purnawirawan TNI Angkatan Udara

- lulusan Akademi AU 1984

- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2017)

2. Sudirman Said (Co-captain)/Ketua Harian

- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia periode 2014-2016

3. Thomas Trikasih Lembong (Co-captain)

- Menteri Perdagangan RI periode 2015-2016

- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI periode 2016-2019

4. Al Muzzammil Yusuf (Co-captain)

- Ketua umum PKS pertama pada 2002-2003

5. Nihayatul Wafiroh (Co-captain)

- Kongres Ulama Perempuan Indonesia

- Anggota DPR RI

6. Azrul Tanjung (Co-captain)

- Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI)

- Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU)

7. Nasirul Mahasin (Co-captain)

- Pengasuh Popes Tahfidzul Quran, Rembang

- Wakil Bupati Rembang periode 2000-2005

8. Leontinus Alpha Edison (Co-captain)

- Co-founder Tokopedia

9. Yusuf Muhammad Martak (Co-captain)

- Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama

10. Ki KTT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Co-captain)

- budayawan

- dalang Wayang Kulit Purwa

11. Mohammad Jumhur Hidayat (co-captain)

- Kepala BNP2TKI periode 2007-2014

- Kepala Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia periode 2022-2027

13. Maksum Faqih (co-captain)

- pengasuh pondok pesantren Langitan, Widang, Tuban

14. Suyoto (co-captain)

- Bupati Bojonegoro periode 2008-2013 dan 2013-2018

15. Novita Dewi (Sekretaris Jenderal)

- Direktur Utama Jakarta Experience Board (JXB) periode 2019-2023

16. Gede Widiade (Bendahara Umum)

- tokoh sepak bola Indonesia asal Bali

17. Ari Yusuf Amir (Ketua Tim Hukum Nasional)

- pengacara