JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tidak takut bersuara dan berpendapat dalam upaya mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut dia, apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi telah menyadarkan publik bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi di kehidupan bernegara. Hal tersebut muncul akibat praktik kekuasaan yang mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani.
“Karena itulah dalam situasi seperti ini, mari kita kawal Pemilu 2024 dengan nurani. Kita jadikan Pemilu 2024 sebagai momentum mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili kehendak rakyat,” ujar Mega dalam pidato resmi yang disiarkan melalui kanal Youtube resmi PDI Perjuangan, Minggu 12 November.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jokowi Hingga Megawati Jadi Sasaran Konten Hoaks Jelang Pilpres 2024
29 Oktober 2023, 14:31 -
| BERITA
Besok, KPK-Polda Metro Bakal Bertemu Bahas Penanganan Kasus Pemerasan SYL
09 November 2023, 21:38 -
| BERITA
Bertemu Biden Pekan Depan, Jokowi akan Sampaikan Posisi Indonesia Soal Gaza
09 November 2023, 21:08
Presiden kelima RI ini menegaskan bahwa rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Sebab, hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran, mewujudkan keadilan dan mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia.
Karena itu, Mega meminta seluruh rakyat Indonesia terus mengawal demokrasi berdasarkan nurani dan tidak takut bersuara serta berpendapat selama semua itu berlandaskan pada kehendak hati rakyat. Pasalnya, mengawal demokrasi merupakan tugas bahkan kewajiban setiap warga negara agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.
“Kedaulatan rakyat harus terus dijunjung tinggi dan pemilu yang demokratis harus dijalankan. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang terlihat akan terjadi lagi akhir-akhir ini. Gunakan hak pilihmu sesuai dengan tuntunan nurani,” tutup Megawati Soekarnoputri.
Terkait
