Bagikan:

LEBAK - Kampung Sinday dan Pasir Eurih Desa Pajagan Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten tenggelam di Waduk Karian yang rencananya akan diresmikan akhir tahun 2023.

"Dulu Kampung Sinday ini penghuninya cukup banyak, hingga 250 kepala keluarga. Bahkan Anies Baswedan juga sempat ke sini saat meninjau siswa SD jatuh di atas jembatan gantung," kata Ojod (45) warga Pajangan Kabupaten Lebak dilansir ANTARA, Jumat, 10 November. 

Kampung Sinday yang awalnya ramai, namun kini sudah tenggelam untuk dijadikan waduk terbesar ketiga di Indonesia. Saat ini masyarakat Sinday tinggal tidak jauh dengan lokasi waduk dengan membeli lahan dan membangun perumahan baru.

"Kami bisa kembali membangun rumah di lokasi lain dari hasil ganti rugi lahan yang terdampak waduk," katanya menjelaskan.

Selain Ojod, masyarakat yang harus meninggalkan kampung halamannya adalah Nasir. Pria 55 tahun itu merupakan warga Kampung Pasir Eurih Desa Tambak Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak.

"Kami cukup berat meninggalkan Kampung Pasir Eurih itu karena kelahiran nenek moyang. Namun kami rela dan ikhlas untuk kemajuan bangsa," katanya.

Waduk Karian baru saja digenangi air dan kondisi tersebut banyak mendapatkan perhatian termasuk masyarakat sekitar yang ingin secara langsung melihat proses pengisian waduk.

Kondisi tersebut dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengais rejeki dengan berjualan. Seperti yang dilakukan Ela yang merupakan warga Desa Pajagan Kabupaten Lebak.

"Kami hampir setiap hari berjualan aneka makanan dan minuman. Semuanya selalu habis," katanya.

Waduk Karian rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2023.

Pembangunan Waduk Karian yang menenggelamkan 12 desa di Kecamatan Sajira, Maja, Rangkasbitung dan Cimarga dilaksanakan sejak tahun 2015 dengan daya tampung bendungan sebesar 314,7 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 1.740 hektare.

Waduk Karian itu tersebut memiliki fungsi utama memasok air baku untuk kebutuhan rumah tangga bagi 5 juta penduduk dan industri di 9 kota/kabupaten di Jakarta dan Banten.