NTB - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menaruh atensi terhadap keamanan Pemilu 2024 dari gangguan peredaran narkoba.
"Jadi, untuk menyukseskan Pemilu 2024, kegiatan rutin dalam pengungkapan narkoba akan lebih kami tingkatkan," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Inspektur Jenderal Polisi Raden Umar Faroq di Mataram, NTB, Jumat 10 November, disitat Antara.
Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Mantap Brata 2023-2024 juga telah menjadikan peredaran narkoba sebagai salah satu target pengamanan Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Umar meminta kepada Satgas Mantap Brata 2023-2024 maupun jajaran reserse narkoba untuk menggalakkan upaya pengungkapan dengan rutin turun lapangan.
Dia menyampaikan penghuni setiap lembaga pemasyarakatan (lapas) di NTB kini sudah dipadati para pelaku peredaran narkoba.
"Bisa dikatakan hampir 90 persen di lapas itu dipenuhi para pelaku peredaran narkoba. Jadi, jelas peredaran narkoba sudah sepatutnya menjadi perhatian kita bersama," ucap dia.
BACA JUGA:
Dengan menyampaikan hal demikian, Irjen Pol. Umar Faroq meminta dukungan masyarakat untuk terus menyampaikan segala bentuk informasi yang berkaitan dengan peredaran narkoba.
Menurut dia, dukungan masyarakat menjadi salah satu faktor penentu dalam membentengi NTB dari peredaran narkoba.
"Karena kita ketahui bersama bahwa dampak dari narkoba ini merusak jiwa dan karakter khususnya generasi muda kita, maka dari itu dukungan dari masyarakat juga sangat penting," ujarnya.