Piala Dunia U-17 Harus Jadi Pembuktian Anak Muda RI Diakui Dunia
Foto via Twitter/X PSSI

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meyambut perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan segera dimulai. Ia mengajak masyarakat memberi dukungan kepada Tim Garuda dan berpartisipasi untuk kesuksesan Indonesia menyelenggarakan event ini.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh perhelatan ini, baik melalui dukungan langsung di stadion maupun melalui semangat positif di media sosial," kata Puan, Jumat 10 November.

Piala Dunia U-17 Indonesia akan mulai bergulir pada Jumat (10/10) hingga 2 Desember mendatang. Ada sejumlah venue pelaksanaan Piala Dunia U-17 yakni Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Manahan Solo, Jakarta International Stadium (JIS), dan Stadion Si Jalak Harupat.

Opening ceremony digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sekaligus menandai kick off pertama gelaran Piala Dunia U-17. Sesuai jadwal, Timnas Indonesia U-17 bakal bertanding melawan Ekuador di partai pembuka Piala Dunia. Puan pun antusias dalam laga pembukaan tersebut.

"Ini menjadi ajang pembuktian kita, bahwa anak-anak muda kita pantas untuk berkontestasi di event internasional. Jadi bukan hanya sekadar tuan rumah, tapi sepakbola kita memang diakui dunia," ucap mantan Menko PMK itu.

Puan mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia bukan hanya sebuah ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan antarnegara dan mempromosikan budaya Indonesia di tingkat internasional.

"Ajang ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka dalam dunia sepakbola internasional," sebut Puan.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu menambahkan, keberhasilan Indonesia untuk dapat bertanding di Piala Dunia U-17 bukanlah hasil instan. Melainkan, kata Puan, merupakan produktivitas dari investasi jangka panjang dalam pengembangan potensi anak-anak muda.

"DPR berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia di masa mendatang," tuturnya.

Di sisi lain, Puan menyebut eksistensi pasukan garuda muda di lapangan Piala Dunia U-17 tak hanya sebagai atlet semata. Tetapi juga sebagai duta yang membawa nama baik Indonesia.

"Jadi bukan hanya tentang bertanding di lapangan saja, tapi Timnas juga harus menjadi representasi Indonesia yang baik. Saya juga mengajak sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat umum untuk berperan aktif untuk menyukseskan gelaran ini," jelas Puan.

Perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia pun dinilai menjadi tonggak bersejarah dalam perkembangan sepakbola nasional. Selain itu, menurut Puan, juga sebagai sarana dalam meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia.

“Suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan membuat Indonesia semakin diakui di kancah internasional,” ungkap cucu Bung Karno tersebut.

Puan berharap, Pemerintah dan stakeholder terkait yang terlibat dalam gelaran Piala Dunia U-17 dapat mengakomodir semua kebutuhan sesuai standar FIFA.

“Pastikan semua dipersiapkan dengan matang. Karena baik buruknya penyelenggaraan Piala Dunia U-17 ini menyangkut nama baik bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Puan.

Beberapa hari lalu, Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengunjungi Puan di kantornya untuk mengantarkan langsung undangan opening ceremony Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur. Puan pun memberi pesan khusus untuk PSSI.

“Bawa nama baik PSSI yang Mas Erick, demi bangsa Indonesia,” ucapnya.

Puan juga mendukung Tim Garuda untuk bertanding dengan penuh semangat. Meski tak ada target di Piala Dunia U-17 ini, ia berharap timnas Indonesia dapat memberikan penampilan terbaik.

"Ayo garuda muda, banggakan ibu pertiwi dengan memberikan penampilan terbaik. Jangan pernah patah semangat, rakyat Indonesia mendukungmu," pungkas Puan.